Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bertemu Pimpinan MUI, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Ajak Ciptakan Situasi Kondusif Pasca-Pemilu

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas usai pertemuan menegaskan bahwa MUI adalah mitra pemerintah.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Bertemu Pimpinan MUI, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Ajak Ciptakan Situasi Kondusif Pasca-Pemilu
Tribunnews.com/ Gita Irawan
Menko Polhukam Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto usai menemui Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kantor MUI Jakarta pada Selasa (5/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com. Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan antara Menko Polhukam Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto dengan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kantor MUI Jakarta pada Selasa (5/3/2024) berlangsung selama sekira 1 jam 47 menit.

Usai pertemuan, Hadi mengatakan pertemuan tersebut berlangsung sangat hangat.

Ia mengatakan merasa harus datang ke MUI karena organisasi besar yang menaungi 87 organisasi masyarakat bernapaskan Islam. 

Dengan demikian, kata dia, pengaruhnya ke masyarakat untuk menjaga keharmonisan di masyarakat sangat kuat. 

"Dan kaitannya dengan pasca pemilu, Pileg-Pillpres yang kondisinya saat ini juga masih terus kondusif, yang akan terus kita jaga, karena ini berkat juga dari kontribusi para Kiyai yang ada di MUI ini. Saya kan tadi bicara mudah-mudahan bisa terjaga sampai dengan pelantikan presiden dan wakil presiden," kata Hadi.

"Dan dunia akan melihat, dunia menilai bahwa pesta demokrasi di Negara Republik Indonesia ini berjalan dengan aman dan lancar. Ini sebuah harga diri bangsa. Itulah sebabnya kami mengajak MUI juga terus menjaga kondisi yang saat ini terjadi, yaitu aman, tentram dan damai," sambung dia.

Berita Rekomendasi

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas usai pertemuan menegaskan bahwa MUI adalah mitra pemerintah.

Prinsip MUI, kata dia, selama pemerintah benar maka akan didukung MUI

"Tapi, kalau pemerintah berbuat tidak benar maka MUI harus mengingatkan dan itu hukumnya wajib. Ada kata-kaya bijak dari Imam Al Ghazali, satu masyarakat akan rusak kalau pemerintahnya rusak. Satu pemerintah akan rusak kalau ulamanya rusak. Kapan ulama rusak? Kalau ulama tidak berani menyampaikan kebenaran kepada pemerintah," kata dia. 

"Tentu MUI diuji ini apakah MUI berani menyampaikan kebenaran kepada pemerintah? Dan saya rasa harus begitu. Tapi kalau seandainya pemerintah sudah merasa benar berlaku baik dan adil wajib hukumnya bagi seluruh rakyat untuk tunduk dan patuh," sambung dia.

Baca juga: Ada Unjuk Rasa Usai Pemilu 2024, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto: Ah, Itu Kan Riak-Riak Kecil

Selain itu, kata Anwar, Hadi juga turut meminta doa dan dukungan kepada MUI agar dapat melaksanakan tugasnya sebagai Menko Polhukam dengan sebaik-baiknya. 

Untuk itu, kata dia, MUI mendoakan agar Hadi bisa menjalankan mandat yang diamanahkan kepadanya.

"Doa dan dukungan. Kan sikap MUI sudah jelas sikapnya, kalau pemerintah benar kita dukung, tapi kalau pemerintah tidak benar ya kita ingatkan," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas