Gedung DPR RI Digeruduk Massa, Polisi Tutup Ruas Jalan Gatot Subroto Menuju Slipi
Gedung DPR digeruduk massa yang menyerukan penolakan terhadap proses pemilu curang pada Selasa (5/3/2024), jalan Gatot Subroto menuju Slipi ditutup.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Theresia Felisiani
10. Diskualifikasi Paslon pilpres yang melakukan kecurangan terstruktur, sistematis dan masif
11. Audit dugaan penyelewengan penggunaan APBN dan anggaran pemilu 2024
12. Tolak kelangkaan dan kenaikan harga beras
13. Tolak kenaikan harga cabai
14. Tolak kenaikan harga sembako
15. Tolak rencana kenaikan harga BBM dan kebutuhan rakyat lainnya.
Baca juga: Lonjakan Suara PSI, Operasi Senyap, Rawan Kekacauan hingga Jokowi Kena Kritik
Berdasarkan pantauan Tribunnews di lokasi, hingga pukul 10.54 WIB ini aksi masih digelar, sementara arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto tepat depan Gedung DPR/MPR RI masih ramai lancar.
Menanggapi aksi ini Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyatakan, pihaknya menerjunkan ribuan personel.
"Dalam rangka pengamanan aksi elemen masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI, kami melibatkan sejumlah 3.929 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan Instansi terkait," kata Susatyo kepada awak media di lokasi.
Meski begitu, Susatyo memastikan kalau kebijakan penutupan jalan di sekitaran lokasi masih belum dilakukan.
Sebab menurut dia, pemberlakuan penutupan jalan itu dilaksanakan dengan melihat kondisi dinamika aksi nantinya.
"Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di depan DPR/MPR RI massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan Gedung DPR/MPR RI akan kami alihkan, penyekatan di Pulau Dua," tukas dia.