Pengawas Pemilu di Maluku yang Meninggal Bertambah, Terbaru Samuel Pakniany Anggota Panwaslu di MBD
Tercatat hingga kini jumlah kematian pengawas Pemilu di Maluku menjadi tiga orang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Jumlah penyelenggara Pemilu 2024 di Maluku yang meninggal dunia bertambah lagi.
Samuel Pakniany, anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Letti, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku meninggal di Rumah Sakit (RS) Tiakur, Senin (4/3/2024) pukul 21.11 WIT.
Baca juga: Suara PSI Tiba-tiba Melonjak, PKB Beri Sindiran, PPP Singgung Operasi Senyap Sejak sebelum Pemilu
Tercatat hingga kini jumlah kematian pengawas Pemilu di Maluku menjadi tiga orang.
Mereka adalah:
- Piterson Lekson Ratuanik, Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) di Desa Waturu, Kecamatan Larunmas, Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang meninggal pada 15 Februari 2024 akibat lemah fisik dan serangan jantung.
- Kaspar Metintomwat, Pengawas TPS di Desa Alusi Kelaan, Kecamatan Kormomolin, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, yang memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri akibat tak tahan bullyan orang.
"Dan yang terbaru petugas kita Samuel Pakniany, anggota Panwaslu Kecamatan Letti, Kabupaten MBD. Tentu ini duka yang mendalam bagi kami Bawaslu," kata anggota Bawaslu Provinsi Maluku, Stevin Melay, Selasa (5/3/2024).
Berdasarkan informasi yang diterima dari Bawaslu MBD, Samuel mulai jatuh sakit saat melakukan pengawasan pungut hitung suara di TPS 07 Desa Tomra pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu.
"Tapi sebelumnya di tanggal 13 Februari 2024, almarhum bersama pengawas lainnya melakukan pengawasan distribusi logistik ke desa-desa hingga persiapan TPS untuk pencoblosan," ujarnya.
Baca juga: Sejumlah KPPS di 13 TPS Wilayah Pesisir Barat Lampung Dilaporkan ke Bawaslu
Karena kondisi tak juga membaik, pihak keluarga kemudian membawanya ke RS Tiakur untuk dirawat lebih lanjut.
Pada tanggal 27 Februari 2024, Samuel diizinkan pulang dan hanya mendapatkan rawat inap di rumah.
Namun Senin, 4 Februari 2024, kondisi tubuhnya kembali drop dan dilarikan lagi ke RS Tiakur.
Sayang, nyawa Samuel tak dapat tertolong. Samuel meninggal pada pukul 21.11 WIT di RS Tiakur.
"Pemakamannya dilakukan secara resmi dan dihadiri Bawaslu. Santunan kematian juga akan diberikan kepada pihak keluarga yang ditinggalkan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Bertambah Lagi Pengawas Pemilu di Maluku Meninggal Dunia