Respons PKS, Demokrat, dan Golkar soal Erina Gudono Masuk Bursa Pilkada Sleman 2024
Respons PKS, Golkar, dan Demokrat soal isu menantu Jokowi, yaitu Erina Gudono masuk bursa bakal calon Bupati Sleman di Pilkada Serentak 2024.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus istri Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Erina Gudono, masuk bursa bakal calon Bupati Sleman di Pilkada serentak 2024 mendatang.
Hal ini lantas mendapatkan tanggapan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golkar, dan Partai Demokrat.
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, menyebut saat ini belum ada pernyataan resmi dari Erina ingin maju sebagai Bupati Sleman.
Meski begitu, ia mendengar bahwa nama istri Kaesang itu diusulkan oleh Partai Gerindra.
"Belum ada pernyataan resmi. Kalau nggak salah diusulkan salah satu parpol atau ormas," kata Mardani saat dikonfirmasi, Senin (11/3/2024).
Mardani mengaku tak masalah apabila ke depan Erina benar-benar diusung oleh partai berlambang burung garuda itu.
Namun ia berpendapat seharusnya partai politik (parpol) mengusung kadernya sendiri di Pilkada 2024.
"Monggo (silakan) saja, walau kalau parpol jadi catatan karena mestinya mengajukan kader sendiri," sambungnya.
Sementara itu, Mardani menyebut PKS tak berminat untuk mengusung Erina maju sebagai Bupati Sleman 2024.
"Kecil kemungkinannya," tutur pria berusia 55 tahun itu.
Demokrat Belum Bicarakan Pilkada
Sementara itu, Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, menyebut Erina Gudono memiliki hak untuk dipilih maupun memilih.
Baca juga: VIDEO Menantu Jokowi Erina Gudono Masuk Bursa Pilkada Sleman: Popularitas Modal Utama & Aneka Repons
Meski begitu, ia mengatakan partainya masih belum bisa membicarakan apa pun mengenai Pilkada 2024.
"Kami belum membicarakan Pilkada, tetapi hak semua warga negara untuk memilih dan dipilih," kata Herman saat dikonfirmasi, Senin.
Herman menambahkan partainya masih menunggu dinamika politik ke depan.