Menpora Dito hingga Adik Ahok, Ini Nama Beken yang Gagal Merebut Kursi di Dapil DKI Jakarta I
Sejumlah nama caleg beken yang bersaing di daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta I terancam gagal menuju Senayan, ada menteri hingga artis.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah nama calon anggota legislatif (caleg) beken yang bersaing di daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta I terancam gagal menuju Senayan.
Hal ini berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara nasional dalam negeri.
Tersedia 6 kursi di dapil yang mencakup wilayah Jakarta Pusat ini.
Mulai dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo yang merupakan caleg Partai Golkar hingga caleg PDIP Harry Basuki Tajhaja Purnama yang merupakan adik eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) gagal mendapatkan kursi.
PDIP hanya memperoleh 1 kursi. Jatah itu didapat oleh caleg PDIP Putra Nababan atas perolehan suara 105.559. Sementar Golkar nihil.
Selain itu caleg artis Ayu Azhari juga terancam gagal sebab PAN senasib dengan Golkar.
Ada pula pendakwah Yusuf Mansur dari Perindo yang juga terancam gagal mengingat partai yang diketuai Harry Tanoesoedibjo ini pun kalah bersaing.
Berdasarkan penghitungan konversi Sainte Lague dari hasil rapat pleno, adapun berikut partai dan caleg yang berhasil menduduki perebutan kursi di dapil DKI Jakarta I: PKS 2 kursi (Mardani Ali Sera dan Anis Byarwati), PDIP 1 kursi (Putra Nababan) Gerindra 1 kursi (Habiburokhman), PAN 1 kursi (Eko Hendro Purnomo), dan PKB 1 kursi (Hasbiallah Ilyas)
Sementara itu berikut beberapa nama-nama beken yang gagal dalam perebutan kursi di dapil DKI Jakarta I:
Harry Basuki Tjahaja P (PDIP. 5) 23.559 suara
Dito Menpora (Golkar, 1) 55.560 suara
Wanda Hamidah (Golkar, 4) 10.839 suara
Ahmad Ali (Nasdem, 1) 56.364 suara
Ayu Azhari (PAN, 3) 9.911 suara
Faldo Maldini (PSI, 1) 56.725 suara
Yusuf Mansur (Perindo, 1) 4.245 suara
Aiman Witjaksono (Perindo, 1) 8.605 suara
Buni Yani (Ummat, 1) 4.428 suara