Profil Ratu Wulla Caleg Nasdem Pemilik Suara Terbanyak yang Mundur: Istri Mantan Bupati di NTT
Ratu Wulla adalah petahanan anggota DPR RI sebagai anggota Komisi IX dari Partai Nasdem yang membidangi Kesehatan dan Ketenagakerjaan
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Caleg DPR RI Partai Nasdem Ratu Ngadu Bonu Wulla alias Ratu Wulla membuat heboh tanah air karena mengundurkan diri.
Pengunduran diri tersebut menjadi viral karena Ratu Wulla adalah peraih suara terbanyak Caleg Partai Nasdem di Daerah Pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Timur (NTT) 2.
Pengunduran diri Ratu Wulla tersebut memberikan jalan bagi Viktor Bungtilu Laiskodat melenggang ke Senayan.
Baca juga: Kronologis Saksi Partai Nasdem Serahkan Surat Pengunduran Diri Ratu Wulla, Ini Kata Ketua KPU NTT
Viktor sebelumnya hanya meraih suara terbanyak nomor dua atau di bawah Ratu Wulla. Sementara Nasdem hanya berhak satu kursi dari Dapil tersebut.
Pengunduran diri Ratu Wulla disampaikan oleh saksi Partai Nasdem saat Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional panel B yang digelar di Jakarta, Selasa 12 Maret sore.
Sebelumnya, berdasarkan hasil rekapitulasi KPU NTT yang ditetapkan pada Minggu (10/3/2024) malam, Caleg perempuan asal Sumba itu meraih 76.331 suara sah.
Isteri mantan Bupati Sumba Barat Daya dan politisi Markus Dairo Talu itu mengungguli Caleg nomor urut 1 Partai Nasdem Viktor Bungtilus Laiskodat.
Viktor yang merupakan Mantan Gubernur NTT itu hanya meraih 65.359 suara pada Dapil NTT 2.
Adapun dalam Pleno tingkat Provinsi NTT yang berlangsung di Kupang, KPU NTT telah menetapkan tujuh nama Caleg DPR RI dari Dapil NTT 2 peraih suara terbanyak yang akan menjadi wakil rakyat NTT di Senayan.
Dari tujuh kursi di Dapil NTT 2 yang meliputi wilayah Timor, Sabu, Rote dan Sumba, Nasdem hanya meraih 1 kursi melalui Ratu Wulla.
Profil Ratu Wulla
Ratu Wulla yang merupakan petahana DPR RI yang kini tercatat sebagai anggota Komisi IX dari Partai Nasdem yang membidangi Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
Ia mulai menjabat saat dilantik oleh Presiden Jokowi bersama anggota DPR RI lainnya pada 1 Oktober 2019.
Lahir di Waikabubak, Nusa Tenggara Timur pada 12 Oktober 1979 (umur 44), Ratu Wulla menghabiskan masa sekolah di Waikabubak.
Baca juga: Profil Ratu Wulla Caleg Nasdem yang Kalahkan Eks Gubernur NTT tapi Pilih Mundur, Pengamat: Tak Wajar
Ia menempuh sekolah dasar di SD Negeri 1 Waikabubak pada 1986–1991, lalu melanjutkan ke SMP Negeri 2 Waikabubak pada 1991–1994 dan SMA Negeri 1 Waikabubak pada 1994–1997.
Selepas sekolah menengah, ratu Wulla melanjutkan S-1 Teknik Sipil di Universitas Mataram dan selesai pada 2002.
Dari suaminya, Markus Dairo Talu yang merupakan politisi dan mantan Bupati Sumba Barat Daya, mereka dikaruniai empat anak.
Sejak sekolah menengah, Ratu Wulla telah menggilai organisasi dan menjadi pengurus organisasi ditempatnya belajar.
Ia pernah menjadi Ketua Kelas SMP Negeri 2 Waikabubak (1991–1994), Ketua Kelas SMA Negeri 1 Waikabubak (1994–1997), dan Ketua OSIS SMA Negeri 1 Waikabubak (1995–1996).
Saat mahasiswa, ia dipercayakan menjadi Bendahara UKM Oikumene Universitas Mataram (1998–1999) dan Pengurus BEM Fakultas Teknik Universitas Mataram (1999–2001).
Selanjutnya menjadi Pengurus Bidang Pemberdayaan Anggota DPC Gapeksindo Kota Mataram (2003–2008), Caretaker BPC GMKI Cabang Mataram (2003), Wakil Ketua DPD KNPI NTB (2004–2011), Biro Diklat SDM AMPG NTB (2005–2010) dan Wakil Sekretaris Pemuda Pancasila NTB (2005–2008).
Baca juga: Profil Ratu Wulla Caleg Nasdem yang Kalahkan Eks Gubernur NTT tapi Pilih Mundur, Pengamat: Tak Wajar
Ia juga menjadi Bendahara Satuan Srikandi PP (2005–2008), Ketua DPD GAMKI NTB (2006), Pengurus Himpunan Penyelenggaraan Kursus Kota Mataram (2007–2011), Bendahara INKAI Kota Mataram (2008–2011), hingga Pengurus Bidang Advokasi Kaukus Peduli Perempuan NTB (2008–2011).
Kembali ke Sumba, ia menjadi Wakil Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Sumba Barat Daya (2014–2019), Ketua INKAI Kabupaten Sumba Barat Daya (2014–2019), Ketua DPD II KNPI Kabupaten Sumba Barat Daya (2014–2017).
Ia juga menjadi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumba Barat Daya (2014–2019), Ketua Dekranasda Kabupaten Sumba Barat Daya (2014–2019), Ketua IGI Kabupaten Sumba Barat Daya (2015–2020), Ketua KADIN Kabupaten Sumba Barat Daya (2015–2020), Ketua Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Sumba Barat Daya (2017–sekarang), dan Ketua IWAPI Kabupaten Sumba Barat Daya (2018–2021).
Selain terjun ke bidang politik, Ratu Wulla juga merupakan Owner Ratu Salon (2003–sekarang), Direksi CV Dewi Matahari Sumba (2003–2009), Pimpinan dan Pengajar Lembaga Kursus Kecantikan Ratu (2006–sekarang), Owner Resto & Cafe Ro'o Luwa (2015–sekarang) dan Asesor Akreditasi Lembaga PNFI Bidang Kursus dan Kelembagaan (2016–sekarang).
Pengunduran diri viral
Sebelumnya, video berisi penyampaian pengunduran diri Ratu Wulla viral di media sosial. Video yang merupakan rekaman layar dari KPU itu diunggah akun instagram @ntt.update pada Selasa 12 Maret 2024 sekira pukul 15.30an Wita.
Berselang 23 menit usai diunggah, video viral itu langsung mendapat tanggapan suka sebanyak 1.614 kali. Video itu juga dikomentari sebanyak 119 kali.
Baca juga: Ini Kata KPU Soal caleg NasDem Suara Tertinggi yang Mengundurkan Diri
Unggahan video itu memuat keterangan "Plot Twist Pemilu 2024!!!"
"Ibu Ratu Wulla Caleg DPR RI dari Partai Nasdem dengan perolehan suara 76.331 dari Dapil NTT 2 mengundurkan diri".
Dalam video tampak seorang pria mengenakan seragam warna biru berlogo Partai Nasdem sedang berbicara di depan pengeras suara.
Pria berkacamata itu diapit dua pria lain. Pada sisi kirinya tampak seorang pria yang mengenakan seragam Partai Golar warna kuning dengan campuran warna biru.
Sementara di sisi kanan, tampak seorang pria lainnya mengenakan seragam warna orangge, diduga merupakan warna partai Buruh.
"Saya ingin menyampaikan ada surat dari Ketua Umum Partai Nasdem terkait dengan pengunduran diri Caleg DPR RI Partai Nasdem nomor urut 5 dari Dapil NTT 2," ungkap pria yang merupakan saksi Partai Nasdem itu.
"Dan untuk suratnya kami sampaikan dan untuk alasan suratnya sesuai kehendak yang bersangkutan dan ditandatangai di atas materai," lanjut dia.
Ia menyebut, karena suratnya untuk KPU RI maka dia tidak bisa membacakan isi surat tersebut. Kata dia, surat itu memiliki lampiran di dalamnya.
"Dengan demikian perlu kami sampaikan di dalam forum yang terbuka ini, Bahwa Calon DPR RI dari Partai Nasdem nomor urut 5 dari Dapil NTT 2 mengunsurkan diri," sebut dia.
Warganet memberi berbagai tanggapan. Akun @widz.khalifa menulis, "Sapa yang su tikam beliau le?"
Akun @yunigracella menulis, "Awii.... Penasaran suara terbanyak di bawah ibu ratu sapa e dr partai Nasdem? Wah wah wah..."
"Ibu snd hargai itu suara dr SBD yg 69 rb ko brp ribu tu … aweeee nah," timpal akun @prido_putu39.
Adapun berdasarkan DCT KPU, Caleg DPR RI Partai Nasdem nomor urut 5 dari Dapil NTT 2 adalah Ratu Ngadu Bonu Wulla alias Ratu Wulla.
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU NTT pada Minggu (10/3/2024) malam, Ratu Ngadu Bonu Wulla meraih 76.331 suara.
Petahana anggota Fraksi Nasdem DPR RI asal Sumba Barat Daya itu mengungguli Caleg nomor urut 1 Viktor Bungtilus Laiskodat yang hanya meraih 65.359 suara pada Dapil NTT 2.
Adapun Dapil NTT 2 meliputi wilayah Timor Sabu Rote dan Sumba.
Dalam Pleno tingkat Provinsi NTT yang berlangsung di Kupang, KPU NTT telah menetapkan tujuh nama Caleg DPR RI dari Dapil NTT 2 peraih suara terbanyak yang akan menjadi wakil rakyat NTT di Senayan.
Mereka berturut turut, Anita Jacobah Gah (Demokrat) dengan 131.396 suara, Imanuel Melkiades Laka Lena (Golkar) dengan 95.138 suara, Ratu Ngadu Wulla (Nasdem) degnan 76.331 suara dan Yohanis Fransiskus Lema (PDI Perjuangan) dengan 72.833 suara.
Selanjutnya Gavriel Novanto (Golkar) dengan 58.176 suara, Esthon Foenay (Gerindra) 43.115 dengan suara dan Usman Husin (PKB) dengan 29.886 suara. (*)
Penulis: Ryan Nong
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Profil Ratu Wulla, Caleg DPR RI Pemilik Suara Terbanyak Nasdem Dapil NTT 2 yang Mengundurkan Diri
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.