Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sibuk Cari Posisi untuk Jokowi, Yunarto Wijaya: Upaya Merendahkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih

Yunarto mengaku kasihan pada Prabowo sebagai presiden terpilih oleh rakyat langsung jika kemudian menjadi petugas Jokowi.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Sibuk Cari Posisi untuk Jokowi, Yunarto Wijaya: Upaya Merendahkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih
foto: Agus Suparto/IST
Pertemuan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi di Istana Yogyakarta, Rabu (1/1/2020) 

Mengingat tidaklah mudah untuk mencari sosok seperti Jokowi, yang bisa menjembatani semua partai politik dan perkataannya dapat mempersatukan partai-partai tersebut.

"Enggak banyak sih saya pikir yang dengan orang rela ya untuk menerima dan hari ini saya pikir Pak Jokowi satu-satunya orang," ungkap Grace.

Meski demikian, Grace mengaku masih belum ada pembicaraan lebih lanjut terkait hal ini.

Baca juga: Golkar Buka Pintu Jokowi Gabung, PDIP Sebut untuk Langgengkan Kekuasaan




Karena masih berupa usulan yang belum dibicarakan lebih lanjut detailnya.

"Itu kan masih usulan ya, detailnya kita belum tahu juga, kan perlu dibicarakan juga."

"Ini kan banyak partai, banyak kepentingan, banyak kepala, jadi akan seperti apa dinamikanya belum tahu," ujar dia.

Baca juga: 2 Menantu Jokowi Disebut akan Ramaikan Pilkada 2024: Isunya Bobby di Sumut, Erina di Sleman

Sebagi informasi, PSI adalah salah satu anggota Koalisi Indonesia Maju yang mendukung calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

BERITA TERKAIT

Selain PSI, koalisi tersebut juga beranggotakan Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Partai Garuda, Partai Gelora, dan Partai Prima.

Meski tidak punya jabatan di koalisi tersebut, Jokowi memberikan sinyal kuat bahwa ia berpihak pada Koalisi Indonesia Maju pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca juga: Jokowi Diprediksi Bakal Cawe-cawe di Munas Golkar Lewat Sosok yang Satu Ini

Golkar Buka Pintu Jokowi Gabung

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng mempersilakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung dengan partainya.

Namun, Mekeng menyebut, sejauh ini Golkar belum membahas isu Presiden Jokowi akan bergabung.

"Ya enggak ada pembahasan, orang belum masuk, (untuk) apa kita bahas," kata Mekeng kepada Tribun, Senin (11/3).

Dia menuturkan, Golkar terbuka kepada siapapun yang ingin bergabung, tak hanya Presiden Jokowi.

Baca juga: VIDEO Golkar Banyak Faksi, Kans Jokowi Jadi Ketum Diprediksi Sulit: Juga Bakal Ubah Konstelasi Munas

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas