Dianggap Tiru Program Internet Gratis, Gibran: Tidak Apa-apa, Banyak Ide Bagus dari Pak Ganjar
Tanggapan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka disebut tiru ide capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo soal internet gratis.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, memberikan akses internet gratis di rumah dinasnya sebagai Wali Kota Solo, yaitu di Loji Gandrung.
Langkah Gibran ini kemudian disebut meniru ide dari calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Di mana mantan Gubernur Jawa Tengah itu membawa ide internet gratis selama kampanye Pilpres 2024 lalu.
Merespons anggapan meniru program dari politikus PDIP itu, Gibran menyatakan tak masalah.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan bahwa memang banyak ide-ide bagus dari Ganjar.
“Ya nggak pa-pa. Memang banyak ide-ide bagus dari Pak Ganjar, Pak Anies. Beliau kan orang-orang pintar,” tuturnya saat ditemui di kantornya, Jumat (15/3/2024), dilansir TribunSolo.com.
Meski begitu, sebelum memberikan akses internet gratis di rumah dinasnya, Gibran menyebut pihaknya sudah lama memberlakukan hal ini di Solo Techno Park.
Kemudian, ke depan ia juga akan menambah akses internet gratis di tempat lain.
“Internet gratisnya kan cuma di rumah dinas. Bisa. Kalau selama ini yang paling disenangi Techno Park. Kita pengen di tempat lain juga. Kemarin kan saya upgrade kecepatannya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Gibran menyatakan fasilitas internet gratis di Loji Gandrung ini dibuka mulai Kamis (14/3/2024) kemarin. Siap pun diperbolehkan menggunakan fasilitas internet gratis ini.
"Mulai kemarin. Nggak ada ide apa-apa. Cuma internetnya bisa dipakai warga. Semua boleh monggo. Teman media juga boleh,” tuturnya.
Baca juga: Suara Anies-Muhaimin 3 Kali Lipat Prabowo-Gibran di Aceh Jadi Alasan Pj Gubernur Diganti Mendadak?
Hanya saja, Gibran meminta warga supaya menggunakan fasilitas ini untuk kegiatan produktif.
Internet gratis dapat diakses mulai pukul 07.00 WIB-19.00 WIB.
“Ya prioritas untuk kegiatan produktif. Ya cuma jam 07.00-19.00. Ya pokoknya batas waktunya itu. Nanti setelah bulan Ramadhan diatur lagi waktunya,” ungkap Gibran.