Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Deretan Orang Dekat Jokowi-Iriana dan Anggota Keluarga yang Disebut Maju Pilkada, Siapa saja Mereka?

Anggota keluarga Presiden Jokowi baik anak, menantu hingga orang dekatnya disebut-sebut maju Pilkada, siapa saja mereka?

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Deretan Orang Dekat Jokowi-Iriana dan Anggota Keluarga yang Disebut Maju Pilkada, Siapa saja Mereka?
Kolase Tribunnews/istimewa
Kolase foto Kaesang Pangarep, Erina Gudono, Bobby Nasution, Heru Budi dan Sendi Fardiansyah. Soal dinas politik kembali berhembus setelah anggota keluarga Presiden Jokowi baik anak, menantu hingga orang dekatnya disebut-sebut maju Pilkada, siapa saja mereka ? 

"Tapi tentu dalam sebuah partai ada mekanismenya. Tidak serta merta ketua umum langsung memutuskan rekomendasinya. Beliau tetu paham mekanismenya kan, dan juga nama-nama yang direkomendasikan itu tentu bukan saya saja. Bukan satu dua orang juga,” ungkapnya.

Saat ini, Sendi mengaku optimis dapat rekomendasi dari Partai Gerindra sebagai perahu politiknya maju menjadi Calon wali Kota Bogor.

“Mudah-mudahan saja rekomendasi itu kelur untuk saya. Saya percaya diri tapi Saya tidak berlebihan, semua berporses. Kalaupun takdirnya nanti mendapat tiket dari partai yang ada ya alhamdulillah,” ungkapnya.

Baca juga: Erina Gudono Didorong Maju Pilgub Sleman, Pengamat Singgung Soal Kekuasaan dan Dinasti Politik 

Selama rekomendasi itu belum keluar, Sendi mengaku terus menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya termasuk di tingkat Kota Bogor.

“Kalau PKS dia kan partai pemenang di Kota Bogor. Paling realistis, dengan partai-partai yang ada diurutan bawah PKS. Tapi, intinya itu semuanya masih cair. Saya masih komunikasi dengan semua partai,” ujarnya.

Meski begitu, ditegaskan Sendi, saat ini dirinya semakin mantap untuk maju sebagai Calon Wali Kota Bogor 2024-2029.

“Ikhtiar saya selama ini itu untuk maju sebagai F1. Bukan F2 atau yang lainnya. Dengan jabatan F1 kedepannya, memudahkan saya untuk bisa memajukan masyarakat Kota Bogor,” tandasnya.

2. Heru Budi Hartono Pj Gubernur DKI dan Pilkada DKI Jakarta 2024

BERITA REKOMENDASI

Nama Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi kini dikaitan dengan Pilkada DKI.

Terlebih saat muncul gampar Heru Budi di spanduk sembako murah.

PKS dan PDIP pun mengkritik keras, Heru Budi diduga sedang kampanye dini jelang Pilkada DKI 2024.

Untuk diketahui sebelumnya Heru Budi merupakan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres).

Dia ditunjuk langsung oleh Presiden Jokowi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang masa jabatannya berakhir pada 16 Oktober 2022.


Penunjukan Heru Budi bertujuan untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut sementara hingga dilaksanakannya Pilkada pada November 2024 untuk menentukan Gubernur DKI secara definitif.

Penunjukan Heru sebagai Pj Gubernur DKI disahkan dalam rapat tim penilai akhir (TPA) di Istana Merdeka pada Jumat (7/10/2022).

Sepak Terang Heru Budi di DKI Jakarta

Heru Budi Hartono memiliki pengalaman yang luas dalam berbagai jabatan di pemerintahan provinsi DKI Jakarta.

Ia mulai karirnya sebagai Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara pada tahun 1993 dan terus meniti tangga karier dengan menduduki berbagai posisi kepala bagian.

Jabatan penting yang pernah diemban oleh Heru antara lain sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Pemprov DKI Jakarta pada tahun 2013.

Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono saat memberi pengarahan kepada jajarannya.
Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono saat memberi pengarahan kepada jajarannya. (Dok. Pemprov DKI Jakarta)

Pengalaman Heru dalam berbagai jabatan telah mendekatkannya dengan Presiden Joko Widodo, terutama saat Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Pada tahun 2014, Heru diangkat oleh Jokowi sebagai Walikota Jakarta Utara.

Namun, jabatan itu hanya diemban oleh Heru selama satu tahun.

Ia kemudian kembali ke Pemprov DKI dan menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah pada tahun 2015.

Karirnya terus menanjak hingga masuk ke lingkungan Istana Negara.

3. Menantu Jokowi, Bobby Nasution Ramaikan Pilkada Sumut

Dua menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution dan Erina Gudono diisukan akan meramaikan Pemilihan Umum Daerah (Pilkada) 2024.

Diketahui suami Kahiyang Ayu tersebut sebelumnya juga mengaku siap bertarung di Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024 atau Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut.

Bobby mendapat dukungan dari dua partai besar yaitu Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Partai Gerindra pun turut berkomentar akan isu majunya Bobby, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengungkapkan, Bobby disebut cukup berjasa pada Pilpres 2024 lalu.

“Adapun terkait sosok saudara Bobby Nasution, saya pikir beliau juga sudah kenal dengan Pak Prabowo."

"Beliau juga cukup berjasa pada Pilpres kemarin, mendukung pemenangan Pak Prabowo di Sumatera Utara."

"Namun demikian, keputusan nanti akan diambil oleh Pak Prabowo,” lanjutnya, mengutip Tribun-Medan.com.

Berikut profil dan harta kekayaan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang dikritik gegera keluarkan pernyataan polisi diminta tembak mati pelaku begal.
 Wali Kota Medan Bobby Nasution  (pemkomedan.go.id dan Instagram.com/bobbynst)

Di sisi lain Habiburokhman juga menyebutkan bahwa Gerindra tidak ingin gegabah dan menunggu keputusan Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

“Terkait Pilgub Sumatera Utara, hingga saat ini, kami belum menentukan calon yang diusung oleh Partai Gerindra.

Namun demikian, kami terus menerima masukan dari masyarakat, atau dari siapapun, tentang siapa sosok yang tepat untuk diusung,” kata Habiburokhman, Sabtu (9/3/2024).

4. Menantu Jokowi Erina Gudono di Pilkada Sleman

Sementara itu Erina Gudono disebut akan ramaikan Pilkada Sleman 2024

Istri Kaesang Pangarep disebut-sebut bisa jadi kandidat untuk maju Pilkada Kabupaten Sleman 2024.

Sebelumnya, Gerindra mengungkapkan nama Erina Gudono masuk dalam bursa bakal calon bupati Pilkada Kabupaten Sleman 2024.

"Iya (Erina Gudono) masuk. Saya kan dari DPC, nah DPC itu kan sesuai tingkatnya, DPC nanti kami laporan DPD. Nah, DPP itu punya wacana juga, misalkan nama Mbak Erina Gudono dimasukkan dalam bursa tersebut," jelasnya.

Erina Gudono (kiri) ungkap cerita setelah dinikahi oleh Kaesang Pangarep, dari wanita karier kini aktif ikut kegiatan sang suami.
Erina Gudono (kiri) ungkap cerita setelah dinikahi oleh Kaesang Pangarep, dari wanita karier kini aktif ikut kegiatan sang suami. (Kolase Tribunnews)

Ketua DPC Gerindra Sleman HR Sukaptana menyebutkan bahwa pengajuan nama dari wacana-wacana internal, dan dengan pertimbangan banyak hal.

Pun juga dengan melihat hasil survei yang ada.

"Semua itu kan ada wacana-wacana, terutama internal dulu yang diajukan lalu memandang yang lain. Nanti kira-kira survei masuk atau tidak," kata, Sabtu (9/03/2024).

5. Anak Jokowi, Kaesang Pangarep di Pilkada Solo

Nama Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, masuk bursa Wali Kota Solo di Pilkada serentak 2024.

Kaesang muncul bersama 12 kandidat lain menurut hasil survei yang dilakukan lembaga survei Solo Raya Polling.

Jauh sebelumnya Kaesang sempat digadang-gajang maju di Pilkada Depok, balihonya pun terpampang di sejumlah lokasi.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Solo sekaligus kakak Kaesang, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan bahwa yang menentukan layak tidaknya maju adalah warga Solo.

"Yang mendukung, yang menilai, yang menentukan itu warga. Bukan kakaknya," kata Gibran, Rabu (13/3/2024), dikutip dari TribunSolo.com.

Baca juga: Tiba-tiba Suara PSI yang Dipimpin Kaesang Meroket, Berikut Kejanggalannya

Gibran juga menegaskan, ia belum ada komunikasi dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mengenai majunya Kaesang di Pilkada Solo.

"Tidak ada (komunikasi). Secara kemampuan (Kaesang memimpin Solo) ya warga yang menilai," jelasnya.

Gibran juga enggan menilai apakah adiknya itu kompeten atau tidak untuk melanjutkan kinerjanya di Solo.

"(Ketum jadi Wali Kota) ya tanya PSI. Bisa atau tidaknya (melanjutkan program) warga yang menentukan, warga yang menilai,” tuturnya.

Di sisi lain, Ketua DPD PSI Kota Solo, Sonny, justru tegas menyampaikan tidak sepakat jika Kaesang masuk bursa Wali Kota Solo.

Menurutnya, tokoh sekaliber Kaesang tidak level jika mengurusi daerah.

"Saya pikir Mas Kaesang masuk bursa Wali Kota beliau kan Ketua Umum. Masak ke Wali Kota. Kalau pendapat saya kayanya nggak mungkin," ungkapnya, Jumat (8/3/2024).

Menurutnya, saat ini putra Presiden Jokowi tersebut sedang memiliki tugas membesarkan partai.

Ia menilai, jika Kaesang menjabat sebagai Wali Kota maka konsentrasinya akan terpecah.

"Beliau itu masih punya tugas membawa PSI bisa lebih besar lagi. Masa Ketua Umum mau ngurusin Kota,” jelasnya.

Baca juga: Erina Gudono Ramaikan Pilkada Sleman, Ganjar Pranowo Siap-siap Pindahan ke Sleman

Selain itu, ia juga baru seumur jagung bergabung di partai berlambang mawar tersebut.

Ia baru bergabung sekitar bulan September 2023 lalu.

"Beliau tugas skalanya nasional. Biar bagaimana PSI lebih besar. Beliau baru bergabung dan masih punya tanggung jawab membesarkan partai," terangnya.

Deretan Tokoh yang Masuk Bursa Cawalkot Solo

Lembaga survei Solo Raya Polling merilis 12 nama yang masuk bursa bakal calon wali kota (cawalkot) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

Mereka antara lain, Teguh Prakosa (Wakil Wali Kota Solo), Budi Prasetyo (Ketua DPRD Solo), Budi Murtono (Sekda Solo), Mangkunegara X, HM Mashuri (Ketua FKUB), Rheo Yuliana Fernandes (putra FX Hadi Rudyatmo), Her Suprabu (Ketua Bappilu PDI-P Solo).

Kemudian RA Yashinta Sekarwangi Mega (anggota DPD RI), Astrid Widayani (Rektor UNSA), Sekar Tanjung (Ketua DPD Golkar Solo), Sugeng Riyanto (politikus PKS), dan Kaesang Pangarep (Ketum PSI).

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dalam acara ‘Konser Pilpres Santuy Ojo Rungkad PSI’ di Ballroom The Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2023).
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dalam acara ‘Konser Pilpres Santuy Ojo Rungkad PSI’ di Ballroom The Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2023). (Tangkap layar kanal YouTube Partai Solidaritas Indonesia)

Peneliti dari lembaga survei Solo Raya Polling, Suwardi, mengatakan 12 nama bakal calon wali kota ini masih akan dilakukan jajak pendapat kepada masyarakat Solo.

Jajak pendapat akan berlangsung selama 10 hari dimulai Jumat (8/3/2024) pekan lalu.

Adapun metode survei dengan melibatkan 640 responden terdistribusi di 80 titik lokasi survei.

Pertanyaan yang akan diajukan itu antara lain terkait tantangan Solo ke depan, karakteristik Solo ke depan, siapa tokoh yang memiliki karakteristik memimpin Solo dan siapa kira-kira yang masuk bursa cawalkot.

"Jajak pendapat sekitar 10 hari. Kita mendatangi tokoh, kemudian kita ajak ngobrol, kita ajukan pertanyaan terkait empat hal tadi," kata Suwardi di Solo, Jawa Tengah, Jumat (8/3/2024), dikutip dari TribunJateng.com. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunnewsBogor.com/TribunSolo.com/TribunJakarta.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas