TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan partainya sudah memiliki jam terbang tinggi sebagai oposisi. 

Aboe pun merasa malu terhadap warga dunia jika dalam sebuah negara demokrasi tak ada pihak yang berperan sebagai oposisi.

Hal itu dikatakan Aboe saat ditanya soal posisi PKS jika nanti Anies-Muhaimin kalah di Pilpres.

Namun, Aboe juga mengatakan PKS punya rekam jejak di pemerintahan yang cukup.

"Kalau memang harus kembali ke oposisi kami juga tak ada kesulitan, kami kembali kepada pemerintah kami pun juga tak ada kesulitan," kata Aboe di NasDem Tower, Jumat (15/3/2024) malam.

Aboe menyebut kini PKS dan semua parpol di Koalisi Perubahan tengah menunggu rekapitulasi manual KPU.

"Kita lihat hasil besok, baru watak dan karakter PKS selalu keputusannya di Majelis Syura. Ya nanti keputusan mau ke mana arahnya kemana dan sebagainya kita lihat maslahatnya," kata Aboe.

Baca juga: Erina Gudono Masuk Bursa Pilkada Sleman, Mardani Ali PKS: Jangan Bikin Soeharto Baru

Aboe lalu mengingatkan suatu negara demokrasi harus ada pihak yang berada di oposisi.

"Tapi memang satu negara tidak ada oposisi, engga malu apa kita di mata dunia? Ini negara apa? Tidak ada check and balance. Jadi semua manut, enggak bisa juga. Kita lihat saja masih ada partai-partai yang berkeinginan kontrol pemerintahan," pungkasnya