Profil Said Abdullah, Caleg DPR RI Raih Suara Terbanyak se-Indonesia, Petahana dan Kader PDIP
Simak profil Said Abdullah, kader PDIP sekaligus caleg DPR RI yang meraih suara terbanyak se-Indonesia, tembus setengah juta suara.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Ia menjabat sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Perekonomian.
Kariernya sebagai wakil rakyat dimulai pada 2004.
Kala itu, Said berhasil lolos ke Senayan dan menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2004-2009.
Sejak saat itu, nama Said tak pernah absen di Senayan.
Ia sudah merasakan menjadi anggota DPR RI selama empat periode.
Periode mendatang, 2024-2029, merupakan periode kelima Said duduk sebagai wakil rakyat di Senayan.
Riwayat Organisasi
- Ketua DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Sumenep, 1982-1985;
- Sekretaris DPC PDI Kabupaten Sumenep, 1983-1988;
- Ketua DPC Pemuda Demokrat Kabupaten Sumenep, 1984-1988;
- Ketua Majelis Muslimin Indonesia Kabupaten Sumenep, 1984-1987;
- Anggota MPP PDI, 1988-1992;
- Wakil Ketua DPC PDI Kabupaten Sumenep, 1988-1992;
- Balitbang DPC PDIP Kabupaten Sumenep, 2001-2005;
- Wakil Bendahara DPD PDIP, 2005-2010;
- Ketua Bidang Dakwah Pengurus Pusat Baitul Muslim Indonesia, 2007-2012;
- Bendahara DPP BMI, 2007-2012;
- Bendahara DPD PDIP Jawa Timur Bidang Kemaritiman, 2014-2019;
- Ketua DPD PDIP Bidang Perekonimian, sekarang.
Riwayat Pekerjaan
- Manajer Operasional PT Sapta Forta, 1990-1992;
- Manajer Operasional PT Sinar Agung Pratama, 1992-1996;
- Senior Marketing Manajer PT Bangun Arta, 1996-2004;
- Anggota DPR RI, 2004-2009;
- Anggota DPR/MPR RI, 2009-2014;
- Anggota DPR RI, 2009-2014;
- Anggota DPR RI, 2014-2019;
- Anggota DPR RI, 2019-2024.
Harta Kekayaan Said Abullah
Baca juga: Caleg DPR Peraih Suara Tertinggi NasDem Mundur, Bawaslu: Pengunduran Diri Hak Peserta Pemilu
Menurut catatan elhkpn.kpk.go.id, Said Abdullah terakhir kali menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 31 Desember 2022.
Jumlah kotor kekayaan Said mencapai lebih dari Rp160 miliar.
Namun, jumlah itu berkurang menjadi sekitar Rp92 miliar lantaran Said mempunyai utang sebanyak Rp68,5 miliar.
Sumber kekayaan Said terbanyak berasal dari 43 propertinya yang tersebar di Jakarta Selatan, Surabaya, Sumenep, dan Cilacap.
Total nilai 43 properti milik Said diketahui mencapai angka Rp52 miliar.
Ia juga mempunyai tiga mobil, di mana yang paling mahal adalah Lexus minibus tahun 2020, dengan nilai Rp1,2 miliar.
Said diketahui juga memiliki aset lain, yaitu harta bergerak lainnya, surat berharga, kas dan setara kas, serta harta lainnya.
Berikut rincian harta kekayaan Said Abdullah: