Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKS Ada di Dalam atau di Luar Pemerintahan? Ini Kata Analisis Pengamat Politik

Menurut Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, PKS belajar dari 10 tahun sebagai penyeimbang pemerintah.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Wahyu Aji
zoom-in PKS Ada di Dalam atau di Luar Pemerintahan? Ini Kata Analisis Pengamat Politik
Istimewa
Logo Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 

“PKS adalah salah satu partai yang memiliki tingkat pragmatisme rendah. Partai ini relatif konsisten, berbasis ideologi keagamaan, baik di level elit maupun konstituennya. Pilihan menjadi oposisi juga sudah dilakukan sejak lama. Keputusan politik PKS biasanya memiliki resonansi yang sama dengan pemilih, artinya suara partai selaras dengan publiknya.”

Dalam politik, tambah Fuady, semua serba boleh dan serba mungkin. Mereka yang menjadi lawan politik seketika dapat menjadi kawan dalam perahu yang sama.

Apalagi jika mereka sebenarnya relatif memiliki ikatan emosional karena pernah berkoalisi di pilpres sebelumnya.

“Jadi bila relawan dan pemilih menginginkan PKS menjadi oposisi, sebaiknya musyawarah elite partai mempertimbangkan hal itu. Apalagi PKS sudah berpengalaman menjadi oposisi. Demokrasi yang sehat membutuhkan oposisi untuk memastikan kebijakan pemerintah selaras dengan aspirasi publik.”

Baca juga: Kursi di DPRD DKI Naik Drastis, Parpol Koalisi Perubahan Rawat Kesetiaan Sampai Pilkada Serentak

Bagi pemilih PKS, tradisi PKS itu bukan pragmatisme tapi politik yang lebih ideologis, bukan kekuasaan yang menjadi tujuan. Artinya berada di luar lingkaran kekuasaan lebih terhormat bagi PKS.

“Partai ini tidak memiliki tradisi mengkhianati suara konstituennya.” (*/)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas