Anis Cecar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Prabowo di DPR: Ini Masuk Anggaran Mana, Bu?
Mendapat pertanyaan program makan gratis Prabowo dari pihak DPR RI, Sri Mulyani menyebut dirinya tidak bermaksud untuk menghindar.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dicecar mengenai anggaran program makan siang gratis dari calon presiden (capres) Prabowo Subianto, saat menghadiri rapat kerja (raker) bersama Komisi XI DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (19/3/2024).
Mulanya, anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS, Anis Byarwati bertanya kepada Sri Mulyani terkait program makan siang gratis. Saat itu, Anis menyebut program tersebut sudah ramai dibicarakan masyarakat.
"Ini kaitannya dengan kemarin ramai itu loh, tentang makan siang gratis. Mumpung yang lain belum ada yang menyinggung tentang makan siang gratis. Ini kan masuk anggarannya di mana Bu Menteri," kata Anis dalam raker bersama Sri Mulyani.
Sepengetahuan Anies, program makan siang gratis sudah dalam tahapan uji coba oleh pemerintah saat ini di sejumlah Sekolah Dasar (SD). Namun, ia masih tidak habis pikir soal anggaran yang dikeluarkan dalam program tersebut.
"Anggaran yang dibutuhkan sangat-sangat besar dan sudah dipikirkan pula sudah dirapatkan pula. Saya yang bertanya ke Bu menteri soal program itu makan siang gratis ya," tanya Anis.
Diberitakan, meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menetapkan calon residen dan wakil presiden (capres-cawapres) terpilih dari Pilpres 2024, kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) sudah memasukkan program makan siang gratis dari calon presiden (capres) Prabowo Subianto, dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2025.
Bahkan, Sri Mulyani Indrawati selaku Bendahara Negara sudah membuat estimasi defisit anggaran sebesar 2,45 persen - 2,8 persen pada tahun 2025.
Hal itu dibahas dalam sidang kabinet paripurna dengan mengundang semua menteri dan dipimpin Presiden Jokowi di istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 26 Februari 2024 lalu.
Baca juga: PKB Positive Thinking Dua Menterinya Dipanggil Jokowi Bukan untuk Gembosi Hak Angket
Mendapat pertanyaan program makan gratis Prabowo dari pihak DPR RI, Sri Mulyani menyebut dirinya tidak bermaksud untuk menghindar.
Dia mengaku belum bisa menjawab pertanyaan itu karena program itu belum masuk ke dalam APBN 2024.
"Bukan karena kami menghindar ya pertanyaan bapak ibu sekalian tentang makan siang gratis. Kami nggak menjawab karena di APBN kita belum ada. Di 2023 kan belum bapak, eh 2024 kan tidak ada. Kalau ini adalah untuk pemerintah yang baru," katanya.
Sri Mulyani pun mengatakan nantinya program itu bakal dimasukkan ke dalam KEM PPKF (Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal) terlebih dahulu. Setelah itu, barulah progra itu dibahas secara rinci mengenai perbelanjaannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.