Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Golkar Minta Jatah 5 Menteri, PAN Langsung Sodorkan 4 Kadernya Ini jadi Pembantu Prabowo

Lebih lanjut, Zulhas coba meyakinkan partai politik yang dipimpinnya akan mendukung dan Prabowo dalam menyukseskan semua program kerja. Akan tetapi,

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Golkar Minta Jatah 5 Menteri, PAN Langsung Sodorkan 4 Kadernya Ini jadi Pembantu Prabowo
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Kedatangan Presiden terpilih RI 2024-2029, Prabowo Subianto disambut Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas, Sekjen PAN Eddy Soeparno, dan Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa, di kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Kedatangannya untuk memenuhi undangan buka bersama (bukber) bersama kader PAN.  

Menurutnya, PAN disebut layak mendapatkan jatah kursi yang lebih dari ekspektasi yang diajukan partai tersebut.

Prabowo menjamin Ketua Umum PAN Zulkfili Hasan dan Ketua Majelis PAN Hatta akan terkejut apabila melihat hasil jatah menteri yang diberikan kepada PAN.

"Jadi nanti Pak Zulifki Hasan dan Pak Hatta akan mungkin kaget dalam menyusun atau mengajukan. Mungkin yang diminta x, mungkin yang dikasih bisa bisa lebih dari x," ucapnya.

Namun, Prabowo menambahkan bahwa jatah kursi tersebut tidak diberikan secara cuma-cuma. Nantinya, PAN diminta mengajukan kader terbaiknya untuk masuk ke dalam kabinetnya.

"Tapi syaratnya, tentunya syaratnya adalah memang akan diberi putra-putri yang terbaik," pungkasnya.

Golkar Minta Jatah Lima Kursi Menteri

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto didampingi pengurus DPP dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo memberi keterangan ke wartawan usai rapat pleno partai di DPP Partai Golkar Jalan Angrek Nelly, Jakarta, Minggu (10/3/2024).
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto didampingi pengurus DPP dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo memberi keterangan ke wartawan usai rapat pleno partai di DPP Partai Golkar Jalan Angrek Nelly, Jakarta, Minggu (10/3/2024). (Dokumentasi)

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto buka suara terkait jatah menteri dari partai yang dipimpinnya jika capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden dan wakil presiden.

Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara bertajuk Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi Bersama Partai Golkar se-Indonesia yang digelar di Badung, Bali pada Jumat (15/3/2024) kemarin.

Baca juga: Komentar Anies soal Surya Paloh Beri Ucapan Selamat ke Prabowo-Gibran

BERITA REKOMENDASI

Awalnya, Airlangga mengatakan, 80-90 persen pemilih Partai Golkar ikut memilih Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

"Ini tertinggi sepanjang sejarah. Jadi sejarah yang lalu, presiden dan wapres yang didukung yang bukan dari Golkar hanya didukung 53 persen dari pemilih Partai Golkar," katanya dikutip dari YouTube Kompas TV.

Airlangga mengatakan hal ini membuktikan bahwa Partai Golkar menjadi partai yang paling terdepan dalam mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

Kemudian, sosok yang juga menjabat Menko Perekonomian itu menyebut, Partai Golkar mampu menang di 15 provinsi dari total 38 provinsi di Indonesia.

Dengan kemenangan tersebut, Airlangga pun berharap Partai Golkar memperoleh jatah lima kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran jika sudah diumumkan menjadi pemenang dalam Pilpres 2024.


Bakal Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto. (Tribunnews/Rahmat Fajar Nugraha)
Airlangga mengatakan hal ini membuktikan bahwa Partai Golkar menjadi partai yang paling terdepan dalam mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

Kemudian, sosok yang juga menjabat Menko Perekonomian itu menyebut, Partai Golkar mampu menang di 15 provinsi dari total 38 provinsi di Indonesia.

Dengan kemenangan tersebut, Airlangga pun berharap Partai Golkar memperoleh jatah lima kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran jika sudah diumumkan menjadi pemenang dalam Pilpres 2024.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas