Golkar Minta Jatah 5 Menteri, PAN Langsung Sodorkan 4 Kadernya Ini jadi Pembantu Prabowo
Lebih lanjut, Zulhas coba meyakinkan partai politik yang dipimpinnya akan mendukung dan Prabowo dalam menyukseskan semua program kerja. Akan tetapi,
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Acos Abdul Qodir
Menurutnya, PAN disebut layak mendapatkan jatah kursi yang lebih dari ekspektasi yang diajukan partai tersebut.
Prabowo menjamin Ketua Umum PAN Zulkfili Hasan dan Ketua Majelis PAN Hatta akan terkejut apabila melihat hasil jatah menteri yang diberikan kepada PAN.
"Jadi nanti Pak Zulifki Hasan dan Pak Hatta akan mungkin kaget dalam menyusun atau mengajukan. Mungkin yang diminta x, mungkin yang dikasih bisa bisa lebih dari x," ucapnya.
Namun, Prabowo menambahkan bahwa jatah kursi tersebut tidak diberikan secara cuma-cuma. Nantinya, PAN diminta mengajukan kader terbaiknya untuk masuk ke dalam kabinetnya.
"Tapi syaratnya, tentunya syaratnya adalah memang akan diberi putra-putri yang terbaik," pungkasnya.
Golkar Minta Jatah Lima Kursi Menteri
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto buka suara terkait jatah menteri dari partai yang dipimpinnya jika capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden dan wakil presiden.
Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara bertajuk Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi Bersama Partai Golkar se-Indonesia yang digelar di Badung, Bali pada Jumat (15/3/2024) kemarin.
Baca juga: Komentar Anies soal Surya Paloh Beri Ucapan Selamat ke Prabowo-Gibran
Awalnya, Airlangga mengatakan, 80-90 persen pemilih Partai Golkar ikut memilih Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
"Ini tertinggi sepanjang sejarah. Jadi sejarah yang lalu, presiden dan wapres yang didukung yang bukan dari Golkar hanya didukung 53 persen dari pemilih Partai Golkar," katanya dikutip dari YouTube Kompas TV.
Airlangga mengatakan hal ini membuktikan bahwa Partai Golkar menjadi partai yang paling terdepan dalam mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Kemudian, sosok yang juga menjabat Menko Perekonomian itu menyebut, Partai Golkar mampu menang di 15 provinsi dari total 38 provinsi di Indonesia.
Dengan kemenangan tersebut, Airlangga pun berharap Partai Golkar memperoleh jatah lima kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran jika sudah diumumkan menjadi pemenang dalam Pilpres 2024.
Bakal Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto. (Tribunnews/Rahmat Fajar Nugraha)
Airlangga mengatakan hal ini membuktikan bahwa Partai Golkar menjadi partai yang paling terdepan dalam mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Kemudian, sosok yang juga menjabat Menko Perekonomian itu menyebut, Partai Golkar mampu menang di 15 provinsi dari total 38 provinsi di Indonesia.
Dengan kemenangan tersebut, Airlangga pun berharap Partai Golkar memperoleh jatah lima kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran jika sudah diumumkan menjadi pemenang dalam Pilpres 2024.