Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia tak khawatir dengan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) yang kemungkinan diajukan oleh kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD. 

Menurutnya keunggulan yang diraih paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka murni ditempuh dengan cara terhormat dan sesuai aturan.  

"Kan nanti akan dilihat bukti-buktinya. Kami merasa bahwa kemenangan yang diraih oleh tim kami pasangan 02 ini, itu dilakukan dengan cara-cara yang terhormat, dilakukan dengan cara-cara yang memang sesuai dengan aturan," kata Doli di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Apalagi lanjutnya, berdasarkan hitung suara cepat dari sejumlab lembaga survei maupun real count yang dilakukan KPU atau informasi terbaru dari media massa, Prabowo - Gibran unggul dengan raihan suara 58 persen atau lebih dari setengah penduduk Indonesia memilih paslon nomor 2.

Namun Doli juga tak mempermasalahkan jika pihak lain mengajukan sengketa hasil pemilu ke MK, lantaran hal tersebut juga mekanisme yang disediakan negara. 

"Nah kalau kemudian masih ada pihak yang merasa belum puas, kami juga siap untuk menghadapi itu," katanya.

Baca juga: Hormati Hasil Rekap KPU RI, Jubir Ungkap Arahan Plt Ketum PPP Mardiono: Kami Tetap Ikhtiar ke MK