Nasib Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024: Dana Kampanye Terbesar, tapi Ada di Peringkat Buncit
Ganjar-Mahfud mengalami nasib tragis dalam Pilpres 2024. Dana kampanye terbesar tak membuat mereka mampu meraup suara terbanyak.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Whiesa Daniswara
![Nasib Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024: Dana Kampanye Terbesar, tapi Ada di Peringkat Buncit](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/capres-2024-ganjar-pranowo-dan-cawapres-2024-mahfud-md-di-deb.jpg)
Seperti diketahui, PDIP merupakan salah satu pengusung Ganjar-Mahfud selain PPP, Hanura, dan Perindo.
Adapun di Jawa Tengah, Ganjar-Mahfud kalah dari Prabowo-Gibran dengan meraih 7.827.35 suara.
Sementara Prabowo-Gibran menang dengan meraup 12.096.454 suara.
Sementara di Bali, Prabowo-Gibran menang lantaran memperoleh 1.454.640 suara, sedangkan Ganjar-Mahfud harus puas di peringkat dua dengan raihan 1.127.134 suara.
Ganjar Sebut TPN Bakal Lakukan Gugatan ke MK
![Seniman Butet Kertaradjasa, Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD usai bertemu di kediaman Butet di Yogyakarta pada Senin (11/3/2024).](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ganjar-dan-mahfud-di-rumah-butet-di-yogya-senin.jpg)
Ganjar pun memastikan akan mengajukan gugatan sengketa Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi antara Jumat (22/3/2024) atau Sabtu (23/3/2024).
"Dan kami sudah menyiapkan tim hukum untuk kita segera mendaftarkan, apakah besok atau Sabtu, untuk segera kita menyampaikan seluruh yang ada, yang kami persiapkan untuk menjadi pertimbangan hakim Konstitusi nantinya," kata Ganjar dalam konferensi pers yang digelar di Posko Ganjar-Mahfud, Jalan Teuku Umar Nomor 9, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).
Ganjar pun berharap gugatan tersebut bisa dijadikan momentum pembuktian hakim MK terkait kredibilitas mereka.
Baca juga: Ganjar: Gugatan PHPU Jadi Momentum Kembalikan Marwah Demokrasi dan Kredibilitas MK
Hal ini, sambungnya, lantaran sebelumnya MK diterpa polemik pelanggaran etik yang dilakukan mantan Ketua MK, Anwar Usman dan hakim konstitusi lainnya lewat sidang putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).
"Maka tentu saja kita harus mengembalikan kredibilitas demokrasi kita menjadi ini jauh lebih baik," kata dia.
Ganjar juga berharap gugatan sengketa itu membuka tabir persoalan pada Pemilihan Presiden 2024.
Ia berharap MK mengadili sengketa Pilpres dengan baik.
"Dan bisa mengembalikan marwah demokrasi kita agar sesuai dengan harapan dan aturan," ucap dia.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Chaerul Umam)
Artikel lain terkait Pilpres 2024
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.