Resmi Diumumkan Menang Pilpres, Prabowo-Gibran Diharapkan Bisa Teruskan Program Jokowi
Seknas Indonesia Maju mengajak seluruh elemen bangsa memberi dukungan kepada pemerintahan saat ini maupun yang akan datang.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi menetapkan pemenang Pilpres 2024, di mana pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan perolehan 96.214.691 suara.
Kemudian pasangan nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di urutan kedua dengan 40.971.906 suara. Terakhir, pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD hanya mampu mengoleksi 27.040.878 suara.
Dari total 38 provinsi, Prabowo - Gibran berhasil menang di 36 provinsi. Anies - Muhaimin unggul di dua provinsi. Sementara, Ganjar - Mahfud tak unggul di provinsi mana pun.
Seiring penetapan hasil Pemilu 2024 oleh KPU RI, sejumlah relawan Jokowi dan eksponen 66 yang tergabung dalam Seknas Indonesia Maju mengajak seluruh elemen bangsa memberi dukungan kepada pemerintahan saat ini maupun yang akan datang.
"Kami berharap pemerintahan yang akan datang dapat terus melanjutkan berbagai program pembangunan yang telah dilakukan di era Presiden Joko Widodo, demi kepentingan bangsa dalam keadilan dan pemerataan," kata Ketua Umum DPP Seknas Indonesia Maju Tongam Tobing dalam konferensi pers, di Jakarta, Rabu (20/3/2024).
Tongam mengatakan bahwa permasalahan bangsa bukan sebatas pada lingkup Pilpres maupun Pileg semata, tapi juga bagaimana menjawab tantangan yang ada.
"Masalah bangsa ini bukan karena Pilpres atau Pileg, tapi bagaimana menjawab tantangan yang ada sehingga bisa menghadirkan kesejahteraan kepada rakyat," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekjen Seknas Indonesia Maju, Rimhot Turnip menyebut hasil pemilu perlu disikapi dewasa oleh semua pihak.
Dengan demikian, bangsa Indonesia bisa berjalan baik ke depan setelah kepemimpinan berganti dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke presiden terpilih Pilpres 2024.
"Pergantian pimpinan merupakan transisi menuju Indonesia Emas di 2045. Pak Prabowo memiliki strong leader untuk melakukan transisi tersebut," kata Rimhot.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Silfester Matutina turut menyambut baik dukungan dari Seknas Indonesia Maju terhadap pemerintahan yang baru nanti.
Menurutnya kontestasi sudah usai, dan semua pihak harus kembali bergandengan tangan untuk memajukan Indonesia ke depan.
"Kami mengapresiasi pembentukan lembaga ini. Hal ini patut dicontoh, bahkan oleh para Capres-Cawapres, baik Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud, bahwa kontestasi telah usai dan kini saatnya bergandengan tangan kembali untuk memajukan Indonesia ke depan. Kita harus belajar dari Seknas Indonesia Maju tentang kedewasaan politik," kata Silfester.
Ia menyebut Prabowo - Gibran mengharapkan dukungan dari semua elemen untuk menatap dan menjalankan pemerintahan selama lima tahun ke depan.
Soal wacana Hak Angket kecurangan pemilu di DPR, menurutnya hal itu sudah tak lagi penting karena waktunya juga tak memungkinkan.
Baca juga: Kelakar Prabowo di Markas PAN: Batas Usia Nyoblos Kita Turunkan Jadi 10 Tahun, Kita Menang Besar
Menurutnya masih banyak hal penting lainnya yang perlu diurus ketimbang hak angket.
"Masih ada hal yang lebih penting daripada mengurus pepesan kosong," tandasnya.