Jadi Caleg PSI dengan Suara Terbanyak, Grace Natalie Disingung soal Potensi Maju Pilgub Jakarta
Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni menyebutkan sejumlah kader PSI yang meraih suara tinggi dalam Pileg 2024
Penulis: Reza Deni
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni menyebutkan sejumlah kader PSI yang meraih suara tinggi dalam Pileg 2024.
Ada enam caleg DPR RI yang meraih suara tinggi, salah satunya Grace Natalie.
Dalam momen tersebut, Raja Juli sempat berkelakar kepada Grace terkait peluang Grace maju di Pilgub DKI Jakarta.
Awalnya, Raja Juli menyebutkan keenam caleg tersebut, termasuk Grace, beserta dapilnya.
"Ada Grace Natalie suara terbanyak. Dua kali Pileg di Jakarta. Enggak tahu nih nanti maju di DKI atau apa, ya tergantung," kata Raja Juli di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024)
Diketahui, Di dapil Grace yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kabupaten Kepulauan Seribu itu, Eks Ketum PSI itu meraup 193.556 suara, menjadi yang tertinggi di dapilnya.
Kemudian, Raja Juli menyebutkan Isyana Bagoes Oka yang maju di Dapil Banten III meliputi Tangerang Raya.
"Isyana Bagoes Oka di dapil Banten III total suara 203 ribu," kata Raja Juli.
Lalu berturut-turut, Raja Juli menyebutkan nama Cynthia Riza di Dapil Jateng V, Totok Lusida di Dapil Jatim I, Ade Armando di Dapil Jakarta II, dan Aan Rochayanto di Dapil Jatim VI.
Raja Juli lalu menyinggung soal ambang batas parlemen yang dalam waktu belakangan sudah diminta MK agar direvisi.
Baca juga: Prabowo Berikan Syarat untuk PAN, Jika Ingin Jatah Menteri Lebih dari Harapan
Pasalnya, Raja Juli mengatakan kini ada 11,4 persen suara rakyat yang hangus.
"Persisnya 17.304.303 suara yang tidak dapat direpresentasikan di dpr. Tentu aturan PT, seperti diamanatkan MK, 2029 ditiadakan," pungkasnya
Sebagaimana diketahui, KPU telah merampungkan rekapitulasi suara nasional. PPP mendapatkan 5.878.777 suara dari total 84 daerah pemilihan (dapil).
Dibandingkan dengan jumlah suara sah Pileg DPR RI 2024 yang mencapai 151.796.630 suara, maka PPP hanya meraup 3,87 persen suara.
Mengacu pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, partai politik yang gagal meraup sedikitnya 4 persen suara sah nasional tidak dapat mengonversi suaranya menjadi kursi di Senayan
Dan sudah kita laporkan ke bawaslu, karena di situ memang mekanismenya noken khususnya papua tengah dan papua pegunungan.
Berikut hasil rekapitulasi nasional KPU RI untuk Pileg:
1. PKB: 16.115.655 suara (10,61 persen)
2. Partai Gerindra: 20.071.708 suara (13,22%)
3. PDIP: 25.387.279 suara (16,72%)
4. Partai Golkar: 23.208.654 suara (15,28%)
5. Partai NasDem: 14.660.516 suara (9,65%)
6. Partai Buruh: 972.910 suara (0,64%)
7. Partai Gelora: 1.281.991 suara (0,84%)
8. PKS: 12.781.353 suara (8,42%)
9. PKN: 326.800 suara (0,21%)
10. Partai Hanura: 1.094.588 suara (0,72%)
11. Partai Garda: 406.883 suara (0,26%)
12. PAN: 10.984.003 suara (7,23%)
13. PBB: 484.486 suara (0,31%)
14. Partai Demokrat: 11.283.160 suara (7,43%)
15. PSI: 4.260.169 suara (2,80%)
16. Partai Perindo: 1.955.154 suara (1,28%)
17. PPP: 5.878.777 suara (3,87%)
24. Partai Ummat: 642.545 suara (0,42%)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.