Usai Pemenang Pilpres 2024 Diumumkan, Kini AHY Sampaikan Kabar Gembira dan Kurang Baik
AHY menyebut, kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menjadi kabar gembira untuk Demokrat, Sabtu (23/3/2024).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan kabar yang dinilainya menggembirakan setelah KPU mengumumkan kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyampaikan hasil Pilpres dan Pileg pada Rabu (20/3/2023) malam.
Beberapa hari setelah pengumuman itu, kini AHY menyampaikan pidatonya saat buka puasa bersama Partai Demokrat di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, Sabtu (23/3/2024).
Dalam kesempatan ini, AHY mengatakan, kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menjadi kabar gembira untuk Demokrat.
"Ada kabar yang menggembirakan/kabar baik, tapi juga ada kabar kurang menggembirakan/kurang baik. Kabar baiknya alhamdulillah, dalam perhelatan pilpres kita menang besar."
"Pasangan Prabowo-Gibran terpilih sebagai presiden-wakil presiden RI masa bakti 2024-2029 dengan capaian yang sangat baik 58,58 persen, satu putaran," katanya.
AHY pun juga menyinggung soal kerja keras Demokrat yang turut berkontribusi atas kemenangan di Jawa Timur dan berbagai wilayah di Indonesia.
"Dan satu putaran itu kemenangan besar tidak terlepas dari perjuangan Partai Demokrat. Ini yang kemudian menjadi tidak heran ketika banyak pihak yang mengapresiasinya,” ucap putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Perjuangan Demokrat untuk memenangkan pasangan Prabowo- Gibran ini, lanjut AHY, juga telah beberapa kali disampaikan Prabowo.
"Artinya Demokrat dinilai telah menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, dengan mesin partai politik yang solid kita berhasil bukan hanya memenangkan Jawa Timur tetapi juga di berbagai daerah di Indonesia," ucapnya.
Baca juga: AHY Tiba-tiba Ungkit Pembegal Partai Demokrat, Sindir Moeldoko?
Selain kerja keras semua kader Demokrat, kerja keras itu juga utamanya ditunjukkan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY yang sampai turun gunung.
Hingga dikatakan AHY, kemenangan Prabowo di Jawa Timur mencapai angka 66 persen.
"Kemenangan Prabowo di Jawa Timur mencapai angka 66 persen, sebuah sejarah yang sebelumnya beliau belum pernah di Jawa Timur, kali ini menang dan besar," ungkap AHY.
Sementara itu, kabar kurang baiknya terkait jumlah kursi Demokrat di DPR yang belum bisa diperhatikan.
"Kabar yang kurang mengembirakan, kurang baiknya, (yakni) meskipun telah berhasil menaikkan suara dari 10,8 juta menjadi 11,2 juta secara nasional, tetapi kita belum berhasil meningkatkan bahkan belum berhasil untuk mempertahankan kursi kita di DPR RI," ucapnya.
Untuk itu, AHY sebagai pemimpin partai, mengaku mengambil tanggung jawab secara keseluruhan terkait hal tersebut.
"Tentu saya mengambil tanggung jawab secara keseluruhan. Kalau ada yang berhasil berarti milik semua, tetapi kalau belum berhasil tanggung jawab diambil sang pemimpin," lanjutnya AHY.
Baca juga: Demokrat Respons Isu Kaesang Maju Pilgub Jakarta: Kita Cermati Dulu
Diketahui, KPU telah menetapkan hasil Pemilu 2024 dengan kemenangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 96,2 juta suara atau 58,58 persen dari jumlah keseluruhan suara.
Sementara capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hanya mendapat 24,95 persen atau 40,9 juta suara.
Urutan terakhir, yakni paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan 27,04 juta suara atau 16,47 persen.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)