9 Menteri & Wamen Kabinet Jokowi Ini Bela Prabowo di Pilpres, Siapa Paling Berpeluang Dipilih Lagi?
Akankah mereka yang sudah "berkeringat" mendukung pasangan nomor urut dua ini diganjar jabatan menteri lagi?
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski pelantikan presiden masih lama, obrolan tentang siapa calon menteri di kabinet Prabowo-Gibran, mulai ramai diperbincangkan.
Dalam Pilpres 2024, pasangan Prabowo-Gibran mendapat dukungan dari sejumlah menteri dan wakil menteri (Wamen) di Kabinet Jokowi.
Akankah mereka yang sudah "berkeringat" mendukung pasangan nomor urut dua ini diganjar jabatan menteri lagi?
Tentu banyak faktor yang mempengaruhi, meski kans itu sangat besar, lantaran Prabowo diyakini akan memprioritaskan mereka yang sudah "berjuang" mendukungnya di Pilpres.
Dalam catatan kami, setidaknya ada 9 menteri di Kabinet Jokowi yang secara jelas mengungkapkan dukungannya kepada Prabowo. Berikut daftarnya.
1. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan
Lewat sebuah video di Instagram, Luhut menyatakan, Prabowo-Gibran memiliki visi keberlanjutan dan hilirisasi yang jelas untuk melanjutkan program pembangunan yang telah dikerjakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi selama hampir 10 tahun ini.
“Kita pilih orang yang tepat menjadi presiden, saya pribadi memilih Pak Prabowo dengan alasan yang sederhana berkelanjutan,” kata Luhut.
2. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan dukungannya terhadap Prabowo-Gibran dan menyatakan, sikap tersebut sebagai mandat yang diminta jajaran partainya.
Dukungan Airlangga ini juga ditandai deklarasi mendukung Prabowo di Gedung Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, ketika itu.
3. Mendag Zulkifli Hasan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, yang juga Ketua Umum PAN mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan nomor urut dua, di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Agustus 2023 lalu.
Zulkifli Hasan mengatakan, PAN telah sekitar 10 tahun berada di barisan yang sama dengan Partai Gerindra, yang dinahkodai Prabowo.
"Kami sudah 10 tahun bareng-bareng dengan Pak Prabowo. Kalau tinggal sedikit, kenapa tidak sabar? Kami meyakini perjuangan 10 tahun itu akan tuntas," katanya.
4. Menkominfo Budi Arie Setiadi
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mendeklarasikan dukungan ke bakal calon presiden Prabowo Subianto selepas pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-VI Projo di Indonesia Arena GBK, Jakarta Pusat pada Sabtu (14/10/2023).
Dukungan ini disampaikan dalam deklarasi yang digelar di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10/2023) sore.
Mereka datang setelah mendengar arahan Presiden Joko Widodo dalam forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI Projo di Indonesia Arena, di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu siang.
“Kami menyimpulkan calon yang dimaksud adalah Prabowo Subianto,” kata Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi di depan rumah Prabowo, Sabtu sore.
5. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia
Di antara bentuk dukungan Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia kepada Prabowo adalah membentuk simpul tim relawan.
Namun Bahlil menegaskan, tim yang dibentuknya itu dilakukannya bukan sebagai arahan Istana Kepresidenan alias Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dengan kata lain, Bahlil menegaskan bahwa tidak ada 'cawe-cawe' Jokowi dalam upaya pemenangan Prabowo-Gibran.
6. Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan dukungannya kepada Prabowo-Gibran usai makan siang bersama Prabowo Subianto di rumah pribadinya di Jalan Jusuf Adiwinata, Menteng Jakarta Pusat, Oktober 2023.
Ketua PSSI itu menjelaskan alasan dirinya bakal mendukung Prabowo-Gibran, lantaran keduanya memiliki visi dan misi yang sama untuk membangun Indonesia agar lebih maju dan semakin besar di kemudian hari.
"Saya ingin menjadi bagian untuk Indonesia yang lebih besar, lebih maju dan lebih baik," tuturnya di Jakarta, Selasa (31/10).
7. Menperin Agus Gumiwang
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mendukung Prabowo-Gibran lewat pembentukan Posko Pemilih Prabowo-Gibran (KOPI PAGI) di Jakarta Selatan, Senin (30/10/2023).
Agus menjadi bagian dari Partai Golkar yang telah lebih dahulu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo dalam Pemilu tahun ini.
8. Rosan Roeslani
Tak sekadar mendukung, Rosan Roeslani menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Penunjukan itu membuat Rosan bahkan mundur dari posisinya sebagai Wakil Menteri BUMN.
Saat masih menjabat sebagai sebagai Wamen BUMN. Namanya disebut langsung oleh Prabowo dalam pidato sebelum pendaftaran sebagai capres dan cawapres di KPU.
9. Paiman Raharjo
Nama Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes) Paiman Raharjo sempat jadi pembicaraan, ketika dirinya diduga memimpin rapat yang memobilisasi dukungan kepada putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Dalam video yang beredar, Wamendes Paiman menyebutkan bahwa hasil rapat itu nantinya akan disampaikan langsung kepada Menteri Sekretariat Negara, Pratikno dan Presiden Jokowi.
"Bapak ibu, kita menindaklanjuti rapat yang kedua saat di kafe, bahwa kita sepakat membantu mas Gibran untuk memenangkan pemilu di 2024. Setelah hasil rapat saya sampaikan kepada Pak Pratikno dan kepada Pak Jokowi," tutur Paiman dalam video, dikutip Selasa (31/10/2023).
Siapa paling berpeluang?
Para menteri yang juga berstatus bos parpol tentu paling berpeluang kembali dipilih Prabowo masuk ke dalam kabinet yang akan dipimpinnya.
Sebut saja Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan yang masing-masing merupakan Ketua Umum Golkar dan PAN.
Pun demikian dengan Rosan Roeslani dan Bahlil, yang kerap "menempel" Prabowo sepanjang masa kampanye hingga debat.
Begitu juga dengan Budi Arie Setiadi. Menkominfo yang juga berstatus sebagai Ketua Projo, relawan Jokowi.
Ia dinilai turut berpeluang masuk lagi di kabinet sebagai representasi pendukung Jokowi di pemerintahan Prabowo-Gibran.