Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Sebut NasDem, PKS dan PKB yang Usung Perubahan, Tak Layak Diajak Berkoalisi dengan Prabowo

Pengamat politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menilai partai politik kalah di Pilpres 2024 yakni NasDem, PKS dan PKB harus di luar pemerin

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Pengamat Sebut NasDem, PKS dan PKB yang Usung Perubahan, Tak Layak Diajak Berkoalisi dengan Prabowo
Tribunnews.com/ Mario Christian Sumampow
Direktur Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menilai partai politik kalah di Pilpres 2024 yakni NasDem, PKS dan PKB harus di luar pemerintahan.

Menurut Ray itu harus dilakukan untuk memenuhi tanggung jawab moral ketiga partai tersebut.

"Sejatinya 3 partai politik yang menggemakan perubahan pada Pilpres 2024. Parpol yang tidak layak dan tidak patut untuk diajak berkoalisi dengan Pak Prabowo," kata Ray, Senin (25/3/2024).

Sebab tanggung jawab utama parpol Koalisi Perubahan, menurutnya bagaimana menggelorakan perubahan. Sebagaimana disampaikan di Pilpres 2024.

"Sementara Pak Prabowo seperti kita ketahui adalah calon presiden yang mengusung kelanjutan kebijakan dari Pak Jokowi," kata Ray.

Atas hal itu ia berharap ketiga partai tersebut untuk nyatakan akan berada di luar pemerintahan.

Berita Rekomendasi

"Ketiganya adalah PKB, PKS, Nasdem. Ini partai yang jelas-jelas di Pilpres 2024 menyatakan mengusung perubahan," tegasnya.

Oleh karena itulah kata Ray, amanah dan tanggung jawab moral ketiga parpol tersebut. Yakni melanjutkan perjuangan perubahan itu di parlemen dalam bentuk oposisi.

"Seharusnya Pak Prabowo juga tidak mengajak untuk menghormati posisi mereka sebagai posisi yang berbeda," kata Ray.

Baca juga: Sindiran Balik dari NasDem, PKB dan PKS Respons AHY Sebut Hancur Lebur Jika Masih di Tempat Lama

Tak hanya itu dikatakannya ketiga partai tersebut juga harus menahan diri untuk tidak bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran.

"Itu sebagai tanggung jawab politik mereka," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas