Gerindra Tidak Mau Bantah Maupun Benarkan Soal Beredarnya Susunan Kabinet Prabowo-Gibran
Adapun beredar susunan kabinet Prabowo-Gibran itu setelah pertemuan keduanya pada Jumat pekan lalu.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan dirinya tidak mau membantah maupun membenarkan soal beredarnya susunan kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang beredar di media sosial.
Adapun beredar susunan kabinet Prabowo-Gibran itu setelah pertemuan keduanya pada Jumat pekan lalu. Pertemuan itu pun salah satunya membahas mengenai susunan kabinet.
Baca juga: Demokrat Tak Masalah jika Ganjar Ogah Gabung Kabinet Prabowo-Gibran
Muzani mengatakan pihaknya tidak mengetahui apa yang dibicarakan oleh Prabowo dan Gibran saat pertemuan tersebut. Karenanya, ia tidak bisa membantah atau membenarkan soal beredarnya susunan kabinet tersebut.
"Saya tidak tahu, tidak mendengar apa yang dibicarakan. Kalau kemudian pertanyaannya apakah yang beredar itu sesuatu yang dibicarakan di dalam, saya tidak bisa mengkonfirmasi iya, tapi juga saya tidak bisa mengkonfirmasi tidak," ucap Muzani saat ditemui di Jakarta, Selasa (26/3/2024) malam.
Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan pihaknya tidak bisa berbicara lebih lanjut karena tidak mengetahui apa isi pembicaraan Prabowo maupun Gibran.
Baca juga: Poster Kandidat Menteri Kabinet Prabowo-Gibran 2 Kali Beredar, Ini Versi Terbarunya
"Karena saya tidak konektivitas antara yang dibicarakan dengan yang diberitakan apakah cocok apa nggak, saya belum tahu," pungkasnya.
Sebelumnya, poster berisi nama-nama dan foto kandidat menteri kabinet Prabowo-Gibran ini beredar di media sosial sejak Senin (25/4/2024).
Di awal poster itu, tertulis “Update Top 3 Kandidat Menteri & Wakil Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Pasca Pengumuman KPU Maret 2024”.
Dalam poster berlatar biru muda itu, terdapat 8 bagian kandidat menteri, yakni:
- Kandidat Menteri Koordinator
- Kandidat Menteri Triumvirat
- Kandidat Menteri Pendukung Kerja Presiden
- Kandidat Menteri Bidang Perekonomian dan Investasi