Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nama-nama Potensial Maju Pilkada Kota Solo 2024 Penerus Gibran: Pengusaha hingga Pegiat Olahraga

Nantinya warga Solo akan mengikuti pemungutan suara untuk memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo periode 2024-2029 penerus kepala daerah saat ini

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Nama-nama Potensial Maju Pilkada Kota Solo 2024 Penerus Gibran: Pengusaha hingga Pegiat Olahraga
Istimewa
Nama-nama potensial maju sebagai calon Wali Kota Solo dalam Pilkada Kota Solo 2024 penerus Gibran Rakabuming Raka, di antaranya pengusaha Diah Warih Anjari.  

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini nama-nama potensial maju sebagai calon Wali Kota Solo dalam Pilkada Kota Solo 2024.

Kota Surakarta atau dikenal Kota Solo menjadi salah satu daerah yang akan mengikuti Pilkada Serentak 2024 pada 27 November 2024.

Nantinya warga Solo akan mengikuti pemungutan suara untuk memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo periode 2024-2029 penerus kepala daerah saat ini, Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa.

Sejumlah tokoh pun sudah bermunculan seiring makin dekatnya waktu menuju tahapan Pilkada Kota Solo 2024.

Siapa saja mereka? Berikut rangkuman Tribunnews.com:

Para tokoh yang namanya sudah muncul di publik dan berpotensi maju sebagai calon Wali Kota Solo 2024 yakni pengusaha Diah Warih Anjari, KGPAA Mangkunagoro X (Raja Mangkunegaran), Kevin Fabiano (Politisi PDIP) , Rudy Indijarto Sugiharto (pengusaha), Her Suprabu (Politisi PDIP), Sekar Tandjung (Politisi Golkar), Sonny (Politisi PSI), Arya Surendra (Ketua PSSI Solo).

Selain itu, terdapat nama Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa, Mashuri (Ketua PCNU Solo), Ginda Ferachtriawan (Anggota DPRD Solo), Astrid Widayani (Rektor Universitas Surakarta/UNSA), Kevin Nugroho (Bos Persis Solo) dan Sugeng Riyanto (Politisi PKS).

BERITA REKOMENDASI

Diah Warih Anjari mengaku masih memantau dinamika perpolitikan di Kota Solo karena masih berubah setiap waktu.

"Terima kasih kepada warga Solo yang mendukung," kata dia dalam keterangannya pada Selasa (2/4/2024).

Baca juga: Daftar Purnawirawan TNI Polri Potensi Tarung di Pilkada: Eks Dandim Kutai, BNN hingga Kapolda Metro

Diah Warih tak hanya berprofesi sebagai pengusaha.

Tercatat, ia juga menjabat sebagai Ketua Umum G-Nesia, organ relawan yang turut memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Pilpres 2024.

Dalam berbagai kegiatan kampanye, Diwa selalu aktif berada di sekeliling Prabowo atau Gibran.


Pada debat Capres Cawapres masa Pilpres 2024, ia tak pernah absen sekalipun.

Selama lima kali acara debat, Diwa berada di arena.

Baca juga: Tahapan Pilkada di 37 Provinsi dan 508 Kabupaten/Kota: Tanggal 27-29 Agustus 2024 Pendaftaran Calon

Jelang Pilkada Kota Solo 2024, sudah muncul poling dengan judul "Siapa Calon Wali Kota Solo Impian Kamu?" dari media lokal terkait nama-nama berpotensi maju di pesta demokrasi rakyat tingkat daerah.

Hingga Jumat (29/3/2024) malam, Diwa-sapaan akrab Diah Warih- bertengger di posisi teratas dengan raihan 24,97 persen.

Posisi Diwa dibuntuti Rudy Indijarto Sugiharto di urutan kedua dengan persentase 24,45% dan Mashuri di posisi ketiga dengan raihan 18,34%.

Sedangkan urutan keempat dan kelima, masing-masing ditempati Kevin Fabiano yang meraih 11,90% dan Sonny dengan torehan 8,80%. Hasil polling ini dilihat pada Jumat malam, 29 Maret 2024, sebelum situs polling tersebut mengalami gangguan teknis (error).

Pemerhati Hukum dan Kebijakan publik Isharyanto mengapresiasi jajak pendapat.

Menurut dia, jajak pendapat adalah bentuk keterbukaan rekrutmen politik dan menggambarkan peran serta pemangku kepentingan dalam proses pemilihan kepala daerah.

“Secara demokrasi, semakin banyak calon akan semakin bagus dan sesuai sistem maka menjadi pertimbangan diantara partai-partai yang kelak mengusung kandidat,” ujar dosen di Universitas Sebelas Maret Surakarta ini.

Surakarta adalah kota yang berkembang pesat. Kota ini ke depan harus menjadi kota modern yang ramah lingkungan, nyaman didiami dan kondusif untuk bisnis ditopang komitmen kepada pendidikan dan kemajuan budaya yang adiluhung.

“Ada harapan yang menguat bahwa kepemimpinan mendatang adalah sosok yang mengerti visi ideal tersebut. Ada bagusnya jika kandidat perempuan, untuk memberi pesan kuat bahwa Kota Surakarta adalah kota yang responsif gender,” ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas