Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Romo Magnis Suseno, Hadir Jadi Saksi Ahli di Sidang Pilpres 2024, Ungkap 5 Pelanggaran Berat

Berikut ini profil Romo Magnis Suseno atau Franz Magnis Suseno yang hadir sebagai saksi ahli di sidang sengketa Pilpres 2024 hari ini.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Profil Romo Magnis Suseno, Hadir Jadi Saksi Ahli di Sidang Pilpres 2024, Ungkap 5 Pelanggaran Berat
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Profesor Filsafat STF Driyarkara Franz Magnis-Suseno menjadi saksi ahli saat sidang lanjutan sengketa hasil pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (2/4/2024). Berikut profilnya. 

TRIBUNNEWS.com - Ahli filsafat, cendekiawan, budayawan, dan juga pastor, Franz Magnis Suseno atau Romo Magnis, hadir dalam sidang lanjutan sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (2/4/2024).

Romo Magnis diketahui hadir sebagai salah satu saksi ahli dari kubu 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dalam sidang tersebut.

Kehadiran Romo Magnis sebagai saksi ahli dalam sidang lanjutan sengketa Pilpres 2024, menuai perhatian publik.

Hingga Senin pukul 16.40 WIB, nama Romo Magnis menempati 10 besar trending Twitter Indonesia.

Lantas, seperti apa profil Romo Magnis?

Profil Romo Magnis

Franz Magnis-Suseno atau Romo Magnis adalah seorang ahli filsafat yang juga pastor, cendekiawan, guru besar, dan penulis.

Ia lahir di Jerman, 26 Mei 1936, yang berarti saat ini dirinya berusia 87 tahun.

BERITA REKOMENDASI

Pria yang terlahir dengan nama Franz Graf von Magnis ini merupakan lulusan Kolese Yesuit di St. Blasien tahun 1955.

Setelahnya, Romo Magnis bergabung dengan Ordo Yesuit dan menjadi rohaniawan muda Katolik.

Dua tahun pertama di Ordo Yesuit, Romo Magnis lebih banyak menghabiskan waktu dengan mendalami kerohanian di Neuhauseun.

Ia juga mendalami studi filsafat di Philosophissche Hochschule dekat Munchen hingga 1960.

Baca juga: Saksi Kubu Ganjar-Mahfud Buat Sidang Sengketa Pilpres Diwarnai Tawa: Jangan Banyak Pertanyaan Berat

Setahun sebelum lulus, Romo Magnis sudah mencapai gelar akademik Bakalaureat dalam filsafat.

Setelah lulus dari Philosophissche Hochschule, ia meraih gelar Lizentiat.

Pada 1961, saat usianya 25 tahun, Romo Magnis pindah ke Indonesia untuk menjalankan tugasnya sebagai misionaris Ordo Yesuit.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas