Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan kehadiran dirinya di sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) sebagai menteri dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Saya hadir untuk perhitungan hasil pemilu presiden. Kedua, saya hadir sebagai Menko Perekonomian," kata Airlangga dalam sidang di Gedung Mahkamah Konsitusi (MK), Jumat (5/4/2024).

Baca juga: Risma Jarang Terlihat Bagikan Bansos, Hakim MK: Ada Apa Bu Mensos?

Sebagaimana diketahui, Airlangga merupakan ketua umum dari Partai Golkar yang mengusung capres cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Airlangga juga tak luput dari sorotan terkait pembagian bantuan sosial (bansos) dalam dalil permohonan oleh tim Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahud di sidang PHPU ini.

Baca juga: Di Hadapan Airlangga Hartarto, MK Singgung Suara Golkar Naik Pesat dan Efek Bansos 

Beberapa waktu Airlangga sempat memberikan bansos Desa Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam agenda itu ia meminta warga untuk berterima kasih kepada Jokowi. 

Lebih lanjut, Airlangga menegaskan terkait bungkus bansos yang diberikan sama sekali memuat unsur dari warna yang jadi citra milik Prabowo-Gibran saat pemilu. 

"Tetapi ada satu yang bisa saya pastikan bahwa bansos itu bungkusannya tidak ada yang berwarna kuning, terima kasih," ujarnya.

Hakim konstitusi Suhartoyo langsung membalas pernyataan Airlangga dan bertanya soal warna lain dari bungkus banso itu. Namun Airlangga  mengaku tidak tahu.

Baca juga: Bantah Bansos Digunakan untuk Pemilu 2024, Menko PMK Jelaskan Tujuan Kunker soal Penyaluran Bansos

"Kalau warna lain ada pak?" tanya Suhartoyo

"Saya enggak tahu," balasnya