Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Pertemuan Jokowi dan Megawati Terganjal Syarat Politis: Istana Cari Waktu, Hasto PDIP Panen Kritik

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto panen kritik seusai memberikan syarat pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu Megawati Soekarnoputri.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Sri Juliati
zoom-in Pertemuan Jokowi dan Megawati Terganjal Syarat Politis: Istana Cari Waktu, Hasto PDIP Panen Kritik
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (1/4/2024). 

Menurutnya, bulan Syawal adalah bulan yang paling tepat untuk menjalin silaturahmi.

Ari menambahkan, Jokowi selalu terbuka untuk bersilaturahmi dengan tokoh bangsa, termasuk Megawati.

Projo Beri Peringatan Hasto

Tanggapan berbeda disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Projo, Handoko.

Terkait sulitnya syarat untuk Jokowi menemui Megawati, Handoko langsung memberikan kritik.

Handoko berujar, tidak perlu syarat politis dalam silaturahmi Jokowi dan Megawati.

Menurutnya, silaturahmi terutama di bulan Syawal dapat memberikan banyak berkah.

“Urusan bangsa dan negara itu tidak melulu soal politik. Enggak usah pakai syarat,“ katanya hari ini, Sabtu (13/04/2024).

Berita Rekomendasi

Handoko menegaskan, silaturahmi hanya membutuhkan niat baik dan ketulusan hati.

Tidak perlu syarat-syarat politis yang hanya akan mencederai hati rakyat.

“Menolak silaturahim bikin rakyat ilfil," tegasnya.

Baca juga: Pengamat Kritik Hasto: Serangan ke Jokowi Bisa Picu Antipati Publik hingga Rugikan PDIP

TKN Prabowo-Gibran: Jangan Asal Bicara

Kritik juga dilayangkan Ketua Umum relawan Prabowo Mania sekaligus anggota TKN Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer alias Noel.

Menurut Noel, pernyataan Hasto jauh dari kesan dan sikap kader partai politik.

"Hasto perlu mendapatkan pengkaderan sebagai seorang kader partai politik. Dia perlu memahami bagaimana sikap seorang kader partai politik yang baik, bersikap positif dan mengutamakan persatuan bangsa. Jangan sebaliknya, tidak mampu menjaga silaturahmi di antara pemimpin bangsa," kata Noel dalam keterangannya, Sabtu.

Noel menegaskan, rencana pertemuan Jokowi dan Megawati merupakan hal penting dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas