Massa Aksi 164 Nyatakan Dukungan Terhadap 8 Hakim MK Agar Beri Putusan Sengketa Pilpres Secara Adil
Aksi 164 Istighosah Kubro menyatakan dukungannya terhadap delapan hakim MK agar memutuskan sidang sengketa Pilpres 2024 secara adil.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Whiesa Daniswara
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa aksi 164 Istighosah Kubro menyatakan dukungannya terhadap delapan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) agar memutuskan secara adil sidang sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang saat ini tengah bergulir.
Adapun dukungan itu disampaikan melalui poin pernyataan sikap yang dibacakan Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ahmad Sabri Lubis saat menggelar aksi di kawasan Bundaran Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2024) sore.
"Mendukung penuh 8 Hakim MK untuk memutus seadil-adilnya demi menyelamatkan peradaban bangsa dan bila didiamkan akan menjadi preseden buruk bagi kehidupan bangsa dan negara," ucap Sabri dihadapan ratusan peserta aksi.
Sementara itu pada poin lainnya, massa juga menyerukan agar seluruh masyarakat Indonesia pasang badan guna mengawal dan menjaga untuk hakim MK agar dapat memberi keputusan dengan adil sesuai kebenaran Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Tak hanya itu, ratusan peserta juga mendoakan agar Hakim MK diberi keberanian pada saat memutus sidang sengketa Pilpres yang saat ini tengah berjalan.
"Mendoakan agar Allah SWT memberikan taufik dan hidayah serta diberi keberanian kepada delapan Hakim MK agar mampu memberikan keputusan terbaik yang terbebas dari intervensi kekuasaan," jelasnya.
Dihadiri Kapten Timnas AMIN dan Refly Harun
Sebelumnya, Kapten Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) M. Syaugi Alaydrus dan Anggota Tim Hukum Timnas AMIN Refly Harun hadir dalam aksi 164 Istighosah Kubro di Bundaran Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2024).
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Syaugi dan Refly tampak hadir dan duduk bersama ratusan peserta aksi Istighosah Kubro lainnya.
Syaugi dan Refly tampak kompak memakai baju putih serta mengenakan celana hitam panjang.
Baca juga: Usai Megawati, Advokat hingga Ahli IT Ajukan Diri Sebagai Amicus Curiae ke MK
Keduanya terlihat begitu seksama mendengarkan orasi yang disampaikan oleh para orator di atas mobil komando.
Sementara itu, adapun dalam aksi 164 Istighosah Kubro ini mereka menuntut agar Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang saat ini tengah berlangsung.
Salah satu orator dalam aksi itu menyerukan agar delapan Hakim MK dapat bersikap adil dan tidak takut dengan intervensi dalam memutus gugatan Pilpres 2024.
"Kami berharap delapan Hakim MK bisa bersikap adil dan tidak terpengaruh jika ada intervensi-intervensi," ucap orator tersebut dari atas mobil komando.
Polisi Kerahkan 3.315 Personel
Sebanyak ribuan aparat gabungan diturunkan untuk mengamankan sekitar gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat pada Selasa (16/4/2024).
Pengamanan tersebut dilakukan terkait akan adanya rencana aksi demo yang akan dihadiri oleh ratusan orang.
"Massa kurang lebih 500 orang. Melibatkan 3.315 personel gabungan (untuk pengamanan)" kata Plt Kasie Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Ruslan saat dihubungi, Selasa.
Dia mengatakan nantinya pihaknya juga akan menyiapkan rekayasa lalu lintas karena menutup jalan di sekitar MK tepatnya di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
"(Rekayasa lalu lintas) Nanti situasional," ucapnya.