Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pendukung Prabowo-Gibran Batal Demo, Begini Suasana di Depan Gedung MK

Suasana depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) terpantau sepi menyusul kabar pendukung Prabowo-Gibran bakal gelar aksi damai dinamika sengketa Pilpres.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Pendukung Prabowo-Gibran Batal Demo, Begini Suasana di Depan Gedung MK
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Suasana depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) terpantau sepi menyusul kabar pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka batal menggelar aksi damai terhadap dinamika sengketa hasil Pilpres 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) terpantau sepi menyusul kabar pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka batal menggelar aksi damai terhadap dinamika sengketa hasil Pilpres 2024.

Pantauan Tribunnews di lokasi, suasana depan Gedung MK masih terpantau sepi dari peserta aksi. Pasalnya, akses Jalan Merdeka Barat ditutup oleh pihak kepolisian.

Alhasil,  lalu lintas di depan gedung MK tidak bisa dilewati hingga depan patung kuda Arjuna Wijaya.

Kendati begitu, pihak kepolisian tetap memasang pembatas beton di depan gedung MK. 

Di depan patung kuda, memang ada ratusan orang pengunjuk rasa yang menggelar demonstrasi.

Akan tetapi, mereka bukanlah pendukung dari Prabowo-Gibran.

Ratusan pendemo itu terlihat membawa poster yang meminta agar Prabowo-Gibran didiskualifikasi oleh MK. Akibatnya, jalan di bundaran depan patung kuda tersendat. 

BERITA TERKAIT

Wakil Komandan bidang Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Immanuel Ebenezer atau Noel mengatakan, pihaknya memang membatalkan aksi damai pada hari ini.

"Ratusan Ribu Relawan Militan Prabowo Gibran Batalkan aksi Damai di gedung MK hari ini," kata Noel dalam keterangannya, Jumat (19/4/2024).

Baca juga: Bambang Pacul Menolak, Siapa Penerus Ganjar yang Bakal Lawan Eks Aspri Prabowo di Pilgub Jateng?

Ketum Prabowo Mania 08 ini mengatakan relawan dan pendukung patuh terhadap perintah Prabowo yang meminta tidak ada aksi di depan Gedung MK. Dia pun memuji kelembutan hati dari Prabowo.

"Karena arahan dan perintah Prabowo yang penuh dengan kelemahlembutan juga cinta Prabowo terhadap rakyat dan bangsa Indonesia," ucapnya.

"Dan perintah itu di ikuti dan juga di patuhi dengan cinta dan kasih sayang para pendukung militanya terhadap pemimpinnya yaitu panglima tertinggi relawan Prabowo-Subianto," pungkasnya.

Sebelumnya, Capres pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto buka suara soal dinamika terhadap sidang sengketa Pilpres 2024 yang akan ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi RI (MK) pada Senin (22/4/2024) mendatang.

Prabowo meminta kepada seluruh pendukungnya untuk tidak melakukan segala bentuk aksi apapun demi menciptakan kerukunan di antar masyarakat.

"Saudara-saudara sekalian, saya Prabowo Subianto meminta dengan sungguh-sungguh kepada seluruh masyarakat Indonesia, khusunya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo Gibran untuk tidak melakukan aksi apapun di depan gedung Mahkamah Konstitusi ataupun di tempat-tempat lain," kata Prabowo dalam keterangannya, Kamis (18/4/2024) malam.

Baca juga: Beda Sikap Prabowo dan Gibran soal Rencana Aksi Damai Pendukungnya yang Kini Batal Digelar

Prabowo mengeluarkan statemen tersebut tepat beberapa jam adanya kabar kalau pendukung pasangan capres nomor urut 2 akan menggelar aksi damai.

Rencananya aksi damai itu akan digelar pada Jumat (19/4/2024), yang bertempat salah satunya di depan Gedung MK RI dan Kementerian BUMN yang dijadikan titik kumpul.

Prabowo mengakui, tudingan yang dilayangkan pihak lain terhadap perolehan suara dirinya bersama Gibran Rakabuming Raka sejatinya memang melukai para pendukung.

Namun, Menteri Pertahanan RI (Menhan) itu tetap meminta agar suasana kondusif saat ini terjaga dengan tidak adanya aksi apapun dari para pendukung.

"Kita sadari bersama bahwa itu adalah tuduhan yang tidak mendasar. Dan kami dapat memahami bahwa pndukung Prabowo-Gibran, para pemilih Prabowo-Gibran sungguh amat terganggu dan memiliki reaksi yang cukup menyentuh hati terhadap tuduhan-tuduhan tersebut," tutur Prabowo.

Terlebih, dirinya meyakini kalau seruan untuk menggelar aksi merupakan ajakan yang provokatif.

Sehingga, Ketua Umum Partai Gerindra itu meminta kepada seluruh pendukungnya yang memberikan suara dalam Pilpres kemarin, harus waspada.

"Namun, kami meminta kepada pendukung pasangan Prabowo-Gibran, para pemilih yang sudah menggunakan hak pilihnya untuk selalu waspada, selalu hati-hati dan tidak terpancing, tidak dapat diprovokasi oleh siapapun, apalagi pihak-pihak yang menginginkan terjadi sesuatu yang menimbulkan suasana yang tidak sejuk dan suasana tidak tentram," ujar dia. 

Prabowo Subianto mengimbau kepada pendukungnya untuk tidak melakukan aksi massa apapun, baik di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) maupun di tempat lain. Imbauan itu disampaikan Prabowo melalui video, Kamis (18/4/2024) malam.
Prabowo Subianto mengimbau kepada pendukungnya untuk tidak melakukan aksi massa apapun, baik di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) maupun di tempat lain. Imbauan itu disampaikan Prabowo melalui video, Kamis (18/4/2024) malam. (Tangkap Layar Video)

Terakhir, Prabowo berpesan agar seluruh pendukung pasangan Prabowo-Gibran untuk dapat menjaga demokrasi dengan menerapkan kerukunan antar rakyat.

Pasalnya, masyarakat yang rukun merupakan cita-cita seluruh pendiri bangsa dan para penerusnya.

"Berkali-kali saya ingatkan dengan kerukunan diantara kita dengan rasa persatuan dengan kearifan dengan kesejukan indonesia akan mencapai cita-cita bangsa," tukas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas