Sosok Dede Yusuf, Disiapkan Demokrat untuk Maju Pilkada Jakarta, Raih 210 Ribu Suara di Pileg 2024
Dede Yusuf disiapkan oleh Partai Demokrat untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024, begini sosok mantan Wagub Jawa Barat ini.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyebut pihaknya menjalin komunikasi dengan berbagai partai politik untuk melihat potensi Dede Yusuf maju dalam Pilkada Jakarta 2024.
"Dede Yusuf, ya. Ya, tentu kami komunikasinya, tentu terus kami jalin, siapa pun. Tapi tetap aja kami melihat situasi juga."
"Kita kan mau memunculkan ke publik," kata pria yang sekaligus Juru Bicara Demokrat itu kepada awak media, Jumat (19/4/2024).
Menurutnya, Dede memiliki potensi untuk memimpin Jakarta.
Salah satu alasannya ialah karena ia memiliki rekam jejak yang baik dan memiliki loyalitas yang tinggi.
"Bagaimana Kang Dede ini punya potensi, setiap kader-kader yang kami munculkan ke publik itu pasti punya potensi," jelasnya.
"Misalnya, dia kan salah satu yang tingkat pemilihnya tertinggi di Jawa Barat."
"Lalu secara keterkenalan juga tinggi, rekam jejak juga bagus, loyalitas juga bagus. Kan begitu," sambung Herzaky.
Lantas siapa sebenarnya sosok Dede Yusuf ini? Berikut profil singkatnya.
Sosok Dede Yusuf
Dede Yusuf Macan Effendi merupakan kader Partai Demokrat. Ia lahir di Jakarta pada 14 September 1966.
Dede Yusuf berprofesi sebagai seorang aktor, sutradara, dan politikus Indonesia.
Baca juga: Demokrat Siapkan Dede Yusuf Maju Pilgub Jakarta 2024, Akan Mulai Jalin Komunikasi dengan Partai Lain
Dilansir laman dpr.go.id, ia merupakan lulusan sarjana Teknik Industri dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (2005-2010).
Ia melanjutkan studi S-2 di Ilmu Pemerintahan, Universitas Padjajaran (2011-2014).
Kemudian pada tahun 2021, Dede melanjutkan pendidikannya dengan mengambil konsentrasi bidang Administrasi Publik di Universitas Padjajaran.
Lolos ke Senayan
Pada Pemilu 2024, Dede Yusuf maju sebagai calon legislatif (caleg) dari daerah pemilihan Jawa Barat (dapil Jabar) II.
Dapil II Jawa Barat meliputi Kabupaten Bandung dan Bandung Barat. Di sana, ia memperoleh 210.179 suara.
Di dapil tersebut, perolehan suara Dede hanya kalah dengan Cucun Ahmad Syamsurizal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang meraup 267.788 suara.
Alhasil, Dede kembali lolos ke Senayan pada Pemilu 2024 ini.
Karier Politik
Saat ini, Dede menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI.
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, ia berhasil duduk sebagai anggota DPR RI periode 2004-2009 dari Partai Amanat Nasional atau PAN.
Namun, periode jabatan tersebut tidak ia emban hingga selesai.
Pada Pilkada Jawa Barat 2008, Dede Yusuf maju sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Barat. Kala itu, ia mendampingi Ahmad Heryawan.
Keduanya berhasil terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (2008-2013).
Selepas tak menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat, ia kembali terpilih untuk menjadi anggota DPR RI (2014-2019).
Saat itu, ia maju dari Partai Demokrat mewakili dapil Jawa Barat II.
Pada Pemilu 2019, Dede Yusuf kembali maju melalui dapil Jawa Barat II dan lolos menjadi anggota DPR RI.
Karier di Dunia Hiburan
Pada tahun 1986, Dede Yusuf mengawali debutnya sebagai pemeran pembantu di film Catatan Si Boy.
Setelah itu, Dede Yusuf mulai membintangi berbagai film dan serial televisi.
Serial televisi yang melambungkan namanya adalah Jendela Rumah Kita yang tayang di TVRI.
Dalam serial tersebut, Dede Yusuf memainkan peran sebagai Jojo.
Demokrat Masih Lihat Kondisi dan Dinamika
Meski menyiapkan Dede, Herzaky menyebut pihaknya masih perlu melihat kondisi dan dinamika politik ke depan terkait persaingan di Pilkada Jakarta 2024.
Pasalnya, pertarungan di sana merupakan kondisi yang cair dan sulit untuk diprediksi.
"Kita lihat juga nanti, cermati dalam beberapa waktu ke depan, bagaimana dengan hasil surveinya, lalu bagaimana dinamika, ini kan kita lihat nih siapa yang akan maju," terangnya.
Mengenai hal ini, sambung Herzaky, pihaknya akan terlebih dahulu menjalin komunikasi dengan partai politik lain.
Bukan hanya itu, upaya untuk survei demi melihat potensi Dede ke depan juga akan dilakukan Partai Demokrat.
"Ya ada beberapa nama kita saling diskusi, teman-teman di sana hasil surveinya, kita di mana, ada rencana siapa?"
"Jadi ada diskusi seperti itu, di beberapa daerah, dan di pusat maupun tingkat lokal," tukas Herzaky.
(Tribunnews.com/Deni/Rizki Sandi/Milani Resti)(TribunnewsWiki.com/Ahmad Nur Rosikin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.