Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gagal ke Senayan dan Capres Jagoan Kalah, PPP Dukung Prabowo atau Oposisi Diputus Rapimnas

Mardiono menambahkan, saat ini PPP sedang fokus mengawal gugatan sengketa hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 yang masih bergulir di Mahkamah

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Gagal ke Senayan dan Capres Jagoan Kalah, PPP Dukung Prabowo atau Oposisi Diputus Rapimnas
Dokumentasi tim media Ganjar-Mahfud
Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo bersama Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono usai menonton debat ketiga Capres Pemilu 2024, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mardiono mengatakan partainya segera menentukan arah politik pasca-Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih RI. 

Ia mengatakan, PPP akan merapat dalam pemerintahan baru Prabowo-Gibran atau menjadi oposisi, akan diputuskan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).

"Nanti akan ada Rapimnas yang membicarakan arah koalisi kita," kata Mardiono di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2024).

Baca juga: PKB-PPP Bakal Koalisi di Pilgub Jatim, Cak Imin: Sosoknya Rahasia, Bahaya Kalau Ketahuan Khofifah

Mardiono menambahkan, saat ini PPP sedang fokus mengawal gugatan sengketa hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 yang masih bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK).

Namun, Mardiono tidak menyebut kapan detail Rapimnas itu akan digelar.

"Secepatnya nanti. Setelah mungkin begitu selesai di MK baru kita akan menggelar rapimnas untuk menentukan arah politik kami," pungkasnya.

PPP Gagal Lolos ke Senayan, Capres Jagoan Kalah

BERITA REKOMENDASI

PPP di bawah kepeimpinan Plt Mardiono tengah berjuang lewat gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) agar partai berlambang Kabah itu bisa lolos ke Parlemen.

Hal itu dikarenakan perolehan suara PPP dari hasil Pileg 2024 tidak memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.

Partai berlambang Kabah itu memperoleh 5.878.777 suara atau setara 3,87 persen suara sah nasional. 

Ini kali pertama partai berlogo Kabah itu tidak lolos ke Senayan.

Baca juga: Rais Aam NU Doakan Prabowo jadi Pemimpin yang Adil, Amanah dan Sukses

Selain gagal lolos ke Senayan, capres-cawapres yang diusung PPP bersama PDIP, Partai Hanura dan Perindo yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD juga kalah dalam kontestasi Pilpres 2024.

Hasil rekapitulasi suara nasional yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 20 Maret 2024 menetapkan, pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menang dalam satu putaran.

Hasil pemungutan suara pada 14 Februari 2024 menunjukkan Prabowo-Gibran meraup 96.214.691 suara atau 58,6 persen dari total suara sah nasional.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas