Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TKN Jelaskan Maksud Prabowo Bilang Sudah Disiapkan Presiden Jokowi

Wakil Ketua TKN Silfester Matutina menjelaskan maksud presiden terpilih RI, Prabowo Subianto yang menyatakan sudah disiapkan Jokowi.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in TKN Jelaskan Maksud Prabowo Bilang Sudah Disiapkan Presiden Jokowi
Tribunnews/JEPRIMA
Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan kata sambutan pada acara Halal Bihalal dan Silaturahmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di kawasan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024). Acara tersebut dihadiri Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo , Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa, Menteri Kominfo Budi Arie, Kementerian Agama Yaqut Cholil Qoumas serta para duta besar negara sahabat. Wakil Ketua TKN Silfester Matutina menjelaskan maksud presiden terpilih RI, Prabowo Subianto yang menyatakan sudah disiapkan Jokowi. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Silfester Matutina menjelaskan maksud presiden terpilih RI, Prabowo Subianto yang menyatakan sudah disiapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia menyampaikan, Presiden Jokowi hanya ingin Prabowo bisa dipersiapkan sebagai penerusnya dalam memimpin Indonesia.  Apalagi, Indonesia sedang menghadapi situasi global yang tidak menentu.

"Maksudnya Pak Prabowo itu memang Pak Jokowi waktu itu bersama kami juga menginginkan ada penerus beliau yang benar-benar induk kita ini situasinya saat ini kan menghadapi situasi Global yang tidak menentu," ucap Silfester saat dikonfirmasi, Rabu (1/5/2024).

Ketua Relawan Solmet atau Relawan Jokowi itu menyatakan bahwa Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yang besar.

Karena itu, Indonesia membutuhkan pemimpin yang kuat untuk bisa membawa bangsa yang maju.

"Bangsa yang maju bukan negara yang gagal makanya Pak Jokowi intinya melihat Pak Prabowo lah sosok yang ideal di situ dan juga Pak Prabowo juga selama ini kan sudah kerjasama dengan Pak Jokowi," katanya.

"Beliau lebih tahu karena sering berdiskusi kan jadi antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo itu tahu bahwa  oh Indonesia ini kedepannya harus bagaimana gitu kita membawa Indonesia ini menjadi negara maju," sambungnya.

BERITA REKOMENDASI

Lebih lanjut, Silfester menyatakan bahwa Presiden Jokowi mengakui bahwa Prabowo merupakan sosok pemimpin yang tepat meneruskan pembangunan bangsa.

Sebab, dia merupakan pemimpin yang tidak dipengaruhi pemilik partai.

"Karena memang maunya Pak Jokowi benar-benar sosok yang kuat sosok yang tidak dibawa pengaruh pemilik partai tidak dibawa pengaruh politisi jahat dan juga pengusaha hitam atau pengaruh dari negara-negara ASEAN sosok itu ada di Prabowo," tutupnya.

Baca juga: Beredar Lagi Susunan Menteri Prabowo-Gibran, Ada Wajah Lama dan Baru: Hatta Rajasa, Yusril, Terawan

Sebelumnya, Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto kembali memuji Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang banyak berjasa kepada dirinya. Hal tersebut diungkapknya saat acara halal bihalal di Kantor PBNU, Jakarta pada Minggu (28/4/2024).

Mulanya, Prabowo berbicara bahwasanya dirinya sedang menyiapkan diri menjelang pelantikannya sebagai Presiden RI pada Oktober 2024 mendatang. Bahkan, dirinya sudah mengumpulkan sejumlah pakar untuk invetarisir masalah di RI. 

"Kami kumpulkan para pakar, kami diskusi dengan semua unsur untuk kami rumuskan langkah-langkah sehingga 20 oktober nanti dengan penyerahan mandat tidak akan ada vakum tidak akan ada waktu yang terbuang," ucap Prabowo dalam sambutannya.

Karena itu, Ketua Umum Partai Gerindra itu pun memuji Jokowi yang selalu mempersiapkan apapun untuk dirinya saat menjabat sebagai Presiden RI.

"Saya harus sampaikan di sini betapa besar Pak Jokowi menyiapkan saya," katanya.

Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan kata sambutan pada acara Halal Bihalal dan Silaturahmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di kawasan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024). Acara tersebut dihadiri Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo , Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa, Menteri Kominfo Budi Arie, Kementerian Agama Yaqut Cholil Qoumas serta para duta besar negara sahabat. Tribunnews/Jeprima
Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan kata sambutan pada acara Halal Bihalal dan Silaturahmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di kawasan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024). Acara tersebut dihadiri Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo , Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa, Menteri Kominfo Budi Arie, Kementerian Agama Yaqut Cholil Qoumas serta para duta besar negara sahabat. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Lebih lanjut, Prabowo menambahkan pihaknya juga memuji Presiden Jokowi sebagai sosok yang teliti. Dia pun berkelakar ketelitian inilah yang membuat dirinya kalah dua kali dari Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019.

"Beliau seorang yang boleh saya katakan sangat teliti, beliau sangat teliti. Mungkin karena itu saya kalah dua kali sama beliau. Tapi saya juga tidak kalah akal, kalau dua kali kalah lebih baik kita belajar dari orang yang menang," ungkapnya.

Eks Danjen Kopassus itu menuturkan bahwa saat ini Presiden Jokowi pun masih terus memberikan perhatian kepada dirinya. Bahkan, ia pun mengungkit Jokowi lah yang menintanya untuk mendatangi sejumlah negara.

"Sampai sekarang pun beliau memperhatikan dan saya merasa saya disiapkan benar-benar. Kemarin-kemarin saya masih dipanggil Menhan kan, sekarang-sekarang lebih akrab, Mas Bowo. Jadi Mas Bowo nanti harus berangkat ke sini, ketemu ini jadi beliau yang, siap pak siap, bener," ucapnya.

"Saya ke Tiongkok atas petunjuk beliau, ke Jepang, sekarang saya diperintahkan untuk ke timur tengah, sangat penting," tutupnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas