Gibran Kasih Sinyal Siapkan Perahu Baru, Golkar: Kita Tunggu ya
Gibran memberikan sinyal sudah menyiapkan perahu baru untuk masa depannya setelah didepak PDIP, Golkar belum mau buka suara beri bocoran.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil presiden RI terpilih, Gibran Rakabuming Raka memberikan sinyal sudah menyiapkan perahu baru untuk masa depannya.
Hal itu setelah putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu didepak dari PDIP.
Partai Golkar menjadi satu di antara parpol yang santer dikaitkan dengan perahu baru Gibran.
Lantas, bagaimana respons dari partai berlambang pohon beringin tersebut?
Menjawab hal ini, Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan pihaknya masih enggan untuk memberikan keterangan lebih lanjut terkait peluang Gibran bergabung Golkar.
Dia meminta masyarakat menunggu arah politik yang akan diambil oleh Gibran.
"Kita tunggu ya," ucap Dave saat dikonfirmasi, Jumat (3/5/2024).
Di sisi lain, Dave enggan menjawab apakah sudah ada komunikasi formal maupun informal dari Gibran yang akan masuk Golkar.
Baca juga: Meski Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bakal Minta Masukan Megawati soal Susunan Kabinet Prabowo
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka kini tengah menyiapkan 'perahu baru' untuk masa depannya.
Wakil presiden RI terpilih ini menjelaskan hal itu setelah 'didepak' sebagai kader partai politik terbesar di Indonesia, PDI Perjuangan atau PDIP.
"Kita sudah menyiapkan road map ke depan. Arahnya ke mana? Ikut siapa? Perahunya apa sudah kami siapkan,” kata Gibran seperti dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (2/5/2024).
Diduga perahu baru dimaksud adalah partai politik yang baru tempatnya nanti melanjutkan karier politiknya.
Baca juga: NasDem Belum Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Surya Paloh Akui Sungkan Minta Jatah
Kendati Gibran enggan membeberkan parpol mana tempanya nanti akan bernaung.
Kendati demikian, putra sulung Presiden Jokowi ini mengatakan saat ini dirinya fokus menyelesaikan tugasnya sebagai wali kota Solo dan menyerap berbagai aspirasi dari seluruh masyrakat Indonesia.
“Intinya kita sekarang fokus dengan pekerjaan yang ada tetap turun ke akar rumput," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.