Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Djarot Duga Prabowo Kurang Percaya Diri Hingga Bentuk Presidential Club

Djarot mencontoh keberanian Presiden pertama RI Soekarno yang menjalin komunikasi dengan kepala negara lain untuk memajukan Asia dan Afrika.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Djarot Duga Prabowo Kurang Percaya Diri Hingga Bentuk Presidential Club
TRIBUN KALTIM/TRIBUN KALTIM/AZHAR SRIYONO
Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat menilai wacana pembentukan forum Klub Presiden yang diusulkan oleh Prabowo Subianto tidak ada urgensinya.

Kata dia, kalaupun ingin membuat klub Presiden adalah dengan mengumpulkan atau membangun hubungan antar kepala negara bukan pada Presiden RI terdahulu.

Dirinya lantas mencontoh keberanian Presiden pertama RI Soekarno yang menjalin komunikasi dengan kepala negara lain untuk memajukan Asia dan Afrika.

"Benar (tidak ada urgensi), bisa mencontoh keberanian Bung Karno yang mampu membangun hubungan antar kepala negara sedang berkembang dan baru merdeka untuk melawan kolonialisme dan imperialisme," kata Djarot kepada Tribunnews saat dimintai tanggapannya, Senin (6/5/2024).

Baca juga: Curhatan Habiburokhman soal Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Akui Kadang Ditertawakan Pengamat

Djarot lantas menyinggung, jika Prabowo pengin berkomunikasi atau berdialog dengan Presiden RI terdahulu bisa dilakukan kapanpun tanpa harus membuat forum.

"Kalau mau bertemu dan berdiskusi dengan presiden terdahulu bisa setiap saat," ujar dia.

BERITA REKOMENDASI

Terlebih dalam susunan kenegaraan, ada wadah yang bernama Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk forum dialog.

"Iyalah, secara kelembagaan kan sudah ada wantimpres," kata dia.

Djarot lantas memandang, adanya dua kemungkinan dari wacana pembentukan Klub Presiden itu.

Pertama, dia menduga Prabowo Subianto tidak percaya diri dalam mengemban tanggung jawab sebagai presiden.

"Ada dua kemungkinan atas usulan tersebut. Pertama,usulan ini menunjukkan indikasi bahwa pak Prabowo kurang PD (percaya diri) dalam mengemban tanggung jawab," kata Djarot.

Kata dia, beberapa tanggung jawab itu berada dalam misi Indonesia yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 yakni salah satunya memajukan kesejahteraan umum.

"Untuk mewujudkan empat misi Indonesia merdeka seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945, melindungi segenap kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan perdamaian dunia," kata dia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas