Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat: Diksi Prabowo Tidak Ingin Pemerintahannya Diganggu Multitafsir

Pengamat Yusak Farchan menilai Presiden terpilih Prabowo Subianto berusaha keras untuk merangkul lawan politik bekerja sama untuk membangun bangsa.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pengamat: Diksi Prabowo Tidak Ingin Pemerintahannya Diganggu Multitafsir
Instagram/prabowo
Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, Prabowo Subianto memberikan keterangan pers, Rabu (21/3/2024). 

Terlebih Jokowi kini tidak memiliki kendaraan politik karena tidak lagi menjadi kader PDIP.

“Ini yang sering saya katakan meskipun Pak Jokowi menjadi bintang elektoral di tiga pemilu terakhir tetapi kan ada fase di mana bintang elektoral akan pudar dengan sendirinya,” kata Yusak.

Tidak menutup kemungkinan PDIP sekarang ambil oposisi tetapi pilpres berikutnya PDIP berkuasa ketika faksinya Jokowi melemah.

“Bisa saja PDIP masuk ke pemerintah dan pastinya Pak Prabowo akan berpikir realistis karena bagaimanapun PDIP identitas kekuatan politik yang tidak bisa diremehkan. Kalau Pak Jokowi kan mengandalkan mesin relawan, PDIP parpol yang punya pilar penting merebut kekuasaan jadi bargainingnya tak bisa dianggap remeh,” imbuhnya.

Yusak juga mengomentari sindiran Prabowo mengenai Bung Karno bukan milik satu partai.

Faktanya Presiden ke-1 RI itu memang Bapak Proklamator yang dimiliki seluruh masyarakat tanah air ini.

Tetapi juga fakta bahwa dari seluruh partai yang punya kursi di DPR yang identitasnya paling melekat dengan Bung Karno adalah PDI Perjuangan.

BERITA REKOMENDASI

“Terkait pemikiran Bung Karno melekat kuat menjadi identity PDI Perjuangan. Dan pemikiran Bung Karno itu banyak diwarisi ke PDIP. Dan pahamnya sama nasionalisme itu paham sejarah yang tidak bisa dibantah,” kata Yusak.

PDI Perjuangan (PDIP) mengucapkan terima kasih kepada Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto yang mengatakan bahwa Bung Karno adalah milik seluruh rakyat Indonesia.

Sebelumnya, Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto menyindir pihak yang tidak mau diajak kerja sama dalam pemerintahannya mendatang.

Eks Danjen Kopassus itu pun meminta pihak itu tidak mengganggu saat dirinya sudah dilantik.

Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan dalam acara Bimtek dan Rakornas Pilkada PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2024) malam.

Mulanya, Prabowo berbicara dirinya ingin bekerja sama dengan berbagai latar belakang untuk menghadapi tantangan bangsa ke depan.

Hal ini bisa tercapai jika semua pihak bisa bersatu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas