Duet Paulus Waterpauw dan Boy Markus Dawir Mengemuka di Pilgub Papua, Posternya Beredar
Boy Markus Dawir yang dikonfirmasi terpisah mengenai beredarnya poster tersebut menanggapi santai.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah poster beredar luas di media sosial sejak 20 Mei 2024 lalu.
Poster itu beredar bertepatan dengan peringatan Hari Pantekosta.
Dalam poster tertera dorongan menduetkan Paulus Waterpauw dan Boy Markus Dawir sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua di Pilkada 2024.
Poster tersebut memuat foto keduanya memberikan ucapan Selamat Hari Pentakosta, sebuah peringatan besar untuk umat Kristiani.
Boy Markus Dawir yang dikonfirmasi terpisah mengenai beredarnya poster tersebut menanggapi santai.
Bagi Boy hal tersebut merupakan bentuk aspirasi masyarakat yang harus dihargai dalam sebuah sistem demokrasi.
"Ya itu baik saja sebagai aspirasi dari masyarakat. Kita hargai dan sambut baik. Tapi yang pasti Pilgub Papua masih cukup dinamis dengan belum adanya pasangan Calon yang dipastikan mendapat dukungan partai. Jadi semua berproses saja," ungkap Boy kepada wartawan, Selasa (22/5/2024).
Baca juga: Lantik Paulus Waterpauw, Airlangga Targetkan Tiga Kursi DPR RI di Papua Barat
Saat ditanya lebih lanjut terkait duet dia dengan Paulus Waterpauw, Boy mengaku terbuka membangun komunikasi dengan siapa pun termasuk Waterpauw.
"Saya dengan Pak Paulus sudah beberapa kali komunikasi dan semuanya baik untuk Papua ke depan," lanjut Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Papua tersebut.
Terkait dukungan partai, Boy mengaku pihaknya masih terus membangun komunikasi dengan partai-partai baik dari tingkat DPD hingga DPP.
Termasuk Paulus sendiri kata dia juga terus membangun komunikasi agar mendapat dukungan partai.
"Kalau demokrat saya sendiri sudah mendapat surat tugas sebagai Calon Wakil Gubernur. Itu buat demokrat kali ini realistis dengan perolehan kursi yang didapat," ucapnya.
Duet dengan Mathius Awoitauw
Ditambahkan Boy, pihaknya juga selama ini digadang-gadang diduetkan dengan Ketua DPW NasDem Papua Mathius Awoitauw yang adalah juga Bupati Jayapura dua periode (2012 - 2022).
Hal tersebut diakui Boy juga tengah berlangsung sembari memastikan Mathius apakah mendapat dukungan partai.
"Dengan Pak Awoitauw juga kami bangun komunikasi dan ada komitmen untuk mendapatkan minimal surat tugas dari partai. Nah kami menunggu juga kepastian dari NasDem mengenai penugasan untuk Pak Awoitauw bagaimana. Supaya ada komunikasi lebih lanjut lagi," papar Anggota DPR Papua 4 periode tersebut.
Bagi dia, saat ini dirinya terbuka membangun komunikasi dengan siapa pun figur Calon Gubernur sampai semuanya final pada dukungan partai dan respon masyarakat di akar rumput.
"Sampai pada titik ini kita menampung semua aspirasi yang berkembang. Silahkan saja masyarakat menilai," ujarnya.
Menurut dia pada intinya Pemimpin Papua besok adalah pilihan rakyat sendiri yang menurut mereka cocok dan tepat.
"Saya sendiri dalam posisi sangat siap menjadi pelayan masyarakat Papua lima tahun mendatang dan partai Demokrat sudah menugaskan saya agar maju. Jadi kita tunggu saja endingnya bagaimana," pungkas Boy.