Disebut Levelnya Menteri, Emil Dardak Respons Niatan PDIP Geser Peluangnya Duet Bareng Khofifah
PDIP sebut kapasitas Emil Dardak dianggap sudah lampaui kepala daerah dan seharusnya menjadi menteri, sehingga ingin duetkan Khofifah dengan kadernya
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Eks Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) yang berniat maju kembali dalam Pilkada Jawa Timur 2024, Emil Dardak, ikut merespons keinginan PDI-Perjuangan soal pencalonan kadernya.
Diketahui, PDIP berniat menggeser peluang Emil Dardak lalu mengajukan kadernya untuk berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa.
Adapun alasannya, kapasitas Emil Dardak dianggap sudah melampaui kepala daerah dan seharusnya menjadi menteri.
Niat tersebut bahkan terang-terangan disampaikan Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah.
Terkait hal itu, suami Arumi Bachsin itu menjelaskan bahwa sejatinya Khofifah dan dirinya sudah solid dan sepakat berjalan bersama untuk kembali menjadi orang nomor satu dan dua di Jawa Timur.
Emil Dardak pun bersyukur telah diberikan kepercayaan oleh Khofifah untuk melanjutkan kepemimpinannya.
"Hari ini Ibu Khofifah telah memberikan sebuah arahan kepada saya."
"Tentu harus solid, karena kami juga sangat mensyukuri kepercayaan yang diberikan ibu Khofifah kepada saya," kata Emil Dardak di Jakarta, Senin (3/6/2024).
Adapun arahan Khofifah yakni mendekatkan diri ke masyarakat Jawa Timur.
"Konsentrasi sesuai arahan Bu Khofifah, konsentrasi mempersiapkan bagaimana kita akan bersilaturahmi seluas-luasnya kepada masyarakat."
"Dalam bertugas kemarin pun juga sudah (mendekatkan diri ke masyarakat) tetapi tentunya momen seperti ini kita tetap harus bersapa (kembali), sekaligus membangun sebuah komunikasi dan serapan aspirasi yang efektif," jelas Emil Dardak.
Baca juga: PAN: Duet Khofifah-Emil Dardak Final, Dream Team di Pilgub Jawa Timur
Karena mungkin, kata Emil untuk lima tahun ke depan ada harapan baru masyarakat demi kemajuan Jawa Timur.
Lebih lanjut, Emil Dardak pun berharap ada titik temu PDIP untuk bisa membersamainya bersama parpol lainnya.
"Kita harus selalu optimis bahwa insyaAllah kalau ada titik temu mungkin justru kita bisa bersama," ujar Emil Dardak.
PDIP: Emil Kelasnya Menteri
Diketahui, Said Abudllah mengatakan pihaknya telah berupaya melakukan komunikasi dengan beberapa pihak untuk bisa menduetkan Khofifah dengan kader partainya.
Tak hanya melobby PAN, Said Abdullah juga telah menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra dan Emil Dardak.
"Belum ada pembicaraan formal, tapi informal sudah dilakukan dan itu harus diakui, kita hormati, karena memang perlu kehati-hatian, karena menyangkut berbagai kerja sama dengan partai."
"Kami sudah bicara dengan PAN, kami sudah bicara dengan Gerindra, insya allah kami juga akan bicara dengan Partai Golkar, bahkan kami sudah bertemu hati ke hati dengan Mas Emil Dardak," ucap Said di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024).
Menurut Said Abdullah, Emil Dardak levelnya sudah menteri, bukan lagi kepala daerah.
"Emil Dardak itu kelasnya sudah menteri kali ya," kata Said Abdullah meambahkan.
Said Abdullah tak melarang jika ada rencana Emil Dardak berduet dengan Khofifah.
"Yang penting nantinya endingnya adalah Mbak Khofifah bisa menerima calon PDIP sebagai orang kedua," ucap Said Abdullah.
Terkait hal itu, Khofifah justru sudah merasa cocok dengan Emil Dardak.
Dirinya juga merasa lebih produktif bila dipasangkan dengan suami Arumi Bachsin itu.
"Tadi saya sampaikan bahwa 5 tahun kami melakukan proses manajemen kepemimpinan dan orkestrasi pembangunan di Jawa Timur, saya merasa bersama Mas Emil nyaman dan produktif, jadi apa yang kemudian kita berharap bahwa proses-proses yang bisa terakselerasi ada percepatan-percepatan afirmasi dan akselerasi."
"Insyaallah kalau kami dapat mandat periode kedua insyaallah bisa lebih mudah kami lakukan pola-pola akseleratif, ya," ujar Khofifah.
Khofifah berharap duet Khofifah-Emil mendapat restu dari partai politik pendukungnya di Pilkada Jatim 2024 nanti.
"Mudah-mudahan ini disepakati oleh partai pengusung, sinyal dari PAN kemudian kami berharap nanti Golkar dan Gerindra sama, karena yang rekomendasinya sudah sama dengan paket. Mas Emil itu Demokrat," ujar Khofifah.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Reza Deni/Fersianus Waku)