TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Anies Baswedan disebut-sebut masih menjadi calon terkuat bursa Pilgub Jakarta dalam Pilkada Serentak 2024 yang digelar bulan November.

Sosook Anies bahkan disebut menarik oleh elite PDI Perjuangan.

Lalu bagaimana keseriusan Anies menanggapi sejumlah nama yang ingin menggandengnya maju?

Ditemui wartawan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024) lalu, Anies buka-bukaan terkait hal tersebut.

Anies menjawab kesediaanya dipasangkan dengan kader PDIP yang juga mantan  Panglima TNI Andika Perkasa hingga Ketum PSI Kaesang Pangarep.

Menurutnya saat ini dia masih menunggu kesimpulan.

"Ya ngalir aja sekarang. Kami melihat memang secara serius memikirkan tentang Jakarta dan berdiskusi dengan banyak pihak khususnya senior-senior, kemudian juga teman-teman muda, masyarakat, dan kami mempertimbangkan amat serius. Mudah-mudahan gak lama lagi sampai kepada kesimpulan dan keputusan," kata Anies.

Anies Baswedan juga merespons soal sinyal kuat yang diberikan PKS, PKB dan NasDem, tiket untuknya maju Pilgub DKI.

"Kami lihat. Mudah-mudahan tidak terlalu lama lagi bisa sampai pada kesimpulan. Yang jelas saya merasa sangat terhormat sekali dengan teman-teman yang memberikan kepercayaan, juga relawan yang selama ini sudah memberikan kepercayaan, memberikan pandangannya," kata Anies.

Dalam kesempatan itu, Anies juga mengungkap jawaban atas ketertarikan PDIP.

Beberapa waktu lalu, ada sejumlah relawan yang mendorong Anies untuk dikawinkan dengan Andika Perkasa.

"Jadi sambil kita lihat hari-hari ini mudah-mudahan sampai pada kesimpulan," kata Anies.

Diketahui, elite PDIP memuji eks capres nomor urut 1 Anies Baswedan.

Di mana Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut Anies sebagai sosok yang menarik.

Anies lantas merespons pernyataan Puan dengan mengatakan bahwa partai berlambang banteng moncong putih itu juga menarik.

“PDIP juga menarik. Jadi, sambil kita lihat hari-hari ini, mudah-mudahan sampai pada kesimpulan,” jelas Anies di Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, pun sudah merespons omongan Puan Maharani yang menilai Anies Baswedan sebagai sosok yang menarik.

“Mba Puan kan sudah bilang Pak Anies menarik,” kata Hasto, Sabtu (8/6/2024).

Hasto berujar kini partainya masih terus menjalin komunikasi politik supaya menjadi koreksi atas praktik pada Pilpres 2024 lalu.

“PDIP bergerak cepat dan mengeluarkan surat tugas untuk kemenangan. Pilkada jadi koreksi atas praktik pemilu presiden, diakui 3 hakim MK, tokoh-tokoh, dan kita merasakan ketidakberesan,” ujarnya.

Adapun keinginan menduetkan Anies dengan Andika disampaikan Ketua Presidium Relawan Kami Anies, Sultoni.

Dia ingin ada partai politik (parpol) yang mau menduetkan keduanya.

"Kami ingin ada partai yang mengusung pasangan Anies-Andika," kata Sultoni dalam keterangan tertulis, Kamis (6/6/2024).

Sementara itu, ketertarikan Kaesang maju Pilgub Jakarta dan berduet dengan Anies disampaikan dalam podcast yang berjudul OTW - Rencana Program Umrah Gratis untuk Pejuang Garis Biru dari Kaesang di kanal Youtube Kaesang Pangarep GK Hebat yang ditayangkan pada Rabu (29/4) lalu.

Awalnya mengaku lebih memilih untuk mengikuti Pilgub Jakarta ketimbang maju dalam Pilwalkot Solo.

"Kan, posisiku sekarang adalah ketua umum partai, berarti aku ngurus 38 provinsi di seluruh Indonesia. Kalau aku jadi Wali Kota Solo aku ngurus lima Kecamatan. Lima Kecamatan yang di mana itu isinya 600.000 orang, kan PSI lebih dari itu," kata Kaesang.

"Kalo misalnya disuruh pilih nih, pilih Jakarta," imbuhnya.

Baca juga: Komentar Mahfud MD soal Jokowi Disebut Larang Kaesang Maju Pilkada 2024: Dulu Juga Bilang Begitu

Kaesang juga mengatakan ada kemungkinan akan berduet dengan mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.

"Mungkin duet sama Pak Anies kali ya, ya belum tentu Pak Anies mau," ujar anak bungsu Presiden Joko Widodo itu.

PDIP Jalin Komunikasi dengan PKB

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengungkap tokoh yang berpeluang diusung partainya dalam Pilkada Jakarta 2024.

Satu di antara nama tokoh itu yakni Anies Baswedan, yang bisa saja diusung PDIP sebagai calon gubernur.

Bahkan, lanjut Basarah, pihaknya telah melakukan komunikasi informal dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, membahas peluang mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

"Dalam pembicaraan informal, saya juga sudah sampaikan dengan Pak Muhaimin Iskandar, kemungkinan kita akan melakukan kerja sama politik masuk di dalam Pilkada Jakarta," kata Basarah kepada wartawa di DPP PKB, Jakarta, Sabtu (8/6/2024).

Basarah mengatakan, dinamika ke depan bisa saja kedua partai membicarakan ke arah yang lebih serius dalam menghadapi Pilgub Jakarta.

Namun, Wakil Ketua MPR RI itu menekankan keputusan belum dibuat.

Dia meminta masyarakat sabar menunggu siapa calon yang bakal diusung PDIP di Pilgub Jakarta.

"Kalau kemungkinan PKB mengusung Pak Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta, maka ketika kerja sama kami dengan PKB direalisasi dalam pilkada Jakarta, sangat mungkin pembicaraan mengenai kerja sama politik mengenai calon yang diusung dari PKB dalam hal ini Pak Anies Baswedan, dibicarakan dengan calon yang mungkin akan kami usung dari PDI Perjuangan," ucapnya.

"Nanti kita akan ikuti dinamika politik di setiap daerah untuk sampai pada keputusan siapa calon kepala dan wakil kepala daerah yang akan kita usung," tandasnya.