Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Jakarta resmi mendukung Anies Baswedan untuk Pilkada Jakarta 2024.

Adapun satu syarat seorang calon kepala daerah yang hendak direkomendasikan PKB maju Pilkada harus melalui Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK).

Lalu, apakah Anies sudah melaksanakan UKK sebelum didukung PKB DKI Jakarta?

Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas menyebut Anies telah mendaftar dan PKB telah melakukan UKK.

"Alhamdulillah itu UKK Pak Anies sudah selesai. Itu proses. Kalau Pak Anies belum menyelesaikan di DPW PKB DKI, tidak mungkin saya mengumumkan pencalonan Pak Anies untuk jadi Gubernur 2024," kata Hasbiallah kepada wartawan, Rabu (12/6/2024)

Hasbiallah mengatakan UKK Anies dilakukan pada pekan lalu, dua hari sebelum rapat kerja DPW PKB DKI Jakarta.

Baca juga: Peluang Kaesang Jadi Cawagub Dampingi Anies di Pilgub Jakarta 2024, PKB: Sudah Komunikasi dengan PSI

"Dua hari sebelum raker. Raker kita tanggal 8, 2 hari sebelum raker. Tanggal 6 Juni Pak Anies sudah UKK. Sudah mengambil formulir. Coba bayangkan sekelas Pak Anies UKK. Alhamdulillah sudah selesai semua itu," ujarnya

Menurutnya, Anies jadi sosok yang memahami seluk beluk Jakarta sehingga cocok memimpin meski dari luar partai.

Hasbiallah menceritakan bagaimana Sekjen PKB Hasanuddin Wahid bicara kepada NasDem beberapa waktu lalu.

Baca juga: PKB DKI Buka Opsi Duetkan Anies-Kaesang untuk Pilgub Jakarta

"Kita harus realistis. PKB sudah melakukan survei, yang paham Jakarta, Anies Baswedan. DKJ ini perlu dipertahankan, karena kenapa? Petahana itu musti dipertahankan," ucap Hasbiallah.

"Memang pembangunan supaya tidak stuck, hari ini pembangunan stuck. Hanya pertimbangan itu, pembangunan untuk kebaikan masyarakat Jakarta," tambahnya.