Ronde Kedua Pilpres Jika PDIP Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, Publik Dilema Anies Atau RK
Saat ini PDIP belum menentukan ke mana arah dukungannya di PIlkada DKI Jakarta 2024, jika dukung Anies, maka Pilkada DKI ronde kedua Pilpres
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Pertarungan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024 bisa menjadi babak kedua gelaran Pilpres.
Hal itu kemungkinan akan terjadi jika PDI-Perjuangan mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu bersama PKB.
Seperti diketahui, saat ini PDIP belum menentukan ke mana arah dukungannya di PIlkada DKI Jakarta 2024.
Sementara, PKB sudah lebih dulu mengumumkan dukungannya ke Anies Baswedan pada Rabu (12/6/2024) lalu.
Di sisi lawan, nama Ridwan Kamil pun sudah direkomendasikan oleh Partai Gerindra dan PAN untuk maju di Pilkada Jakarta meski belum ada pengumuman resmi.
Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lili Romli menilai jika Anies dan Ridwan Kamil benar-benar bertarung di Pilkada Jakarta, maka kontestasi seperti lanjutan Pilpres 2024.
"Kalau PDIP jadi mendukung Anies, ini ronde kedua dari Pilpres 2024 kemarin."
"Sehingga memang Koalisi Indonesia Maju, full mendukung Ridwan Kamil dan kubu 01 dan 03 mendukung Anies Baswedan," kata Lili di YouTube Kompas TV, Jumat (14/6/2024).
Menurut Lili, masyarakat DKI Jakarta pun akan kesulitan memilih antar dua pilihan ini.
"Baik Anies Baswedan maupun Ridwan Kamil kan sama-sama mantan gubernur yang memiliki prestasi di dua provinsi berbeda di Jakarta dan Jawa Barat."
"Sehingga dua sosok ini memiliki kompetensi yang cukup baik. Oleh karena itu, pasti warga Jakarta akan mengalami dilema, siapa yang terbaik di antara mereka," lanjut Lili.
Jika sentimen positif lebih banyak kepada Anies, maka dirinya akan menang di Pilkada Jakarta dan begitu pula sebaliknya.
Baca juga: Anies dan RK Diprediksi Bertarung di Pilgub Jakarta, Pengamat: Jika Terealisasi, Serasa Pilpres 2024
Pencalonan RK
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan sudah ada pertemuan antara Ketua Umum Parpol pendukung pemerintah dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas Pilkada.
"Ya juga bicara soal pilkada," kata Zulhas Zulhas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, (14/6/2024).
Adapun isi pembicaraannya yakni mengusulkan agar Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta.
"Ya saya mengusulkan Ridwan Kamil di Jakarta, semua setuju," kata Zulhas.
Meskipun demikian Zulhas tidak merinci siapa saja yang hadir dalam pertemuan Presiden dengan Ketum Parpol tersebut.
Terkait sosok pasangannya, para ketua umum belum mempertimbangkannya.
"Pasangannya belum. Pasangannya belum," kata Zulhas.
Menurut Zulhas, RK bersedia dipasangkan dengan siapapun yang memiliki potensi menangnya tinggi.
Termasuk apabila dipasangkan dengan Ketua Umum PSI yang juga putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.
"Asal menang siapa saja kita akan dirapatkan ya," jelas Zulhas.
Sementar aitu, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Ridwan Kamil siap mempertimbangankan usulan itu.
Hal itu disampikan Airlangga merespons partai koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusulkan RK maju di Pilkada Jakarta.
"Ya pertama pak RK adalah Waketum Partai Golkar. Jadi tentu pak RK akan mendengar pertimbangan yang ada," kata Airlangga usai Salat Iduladha di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin, (17/6/2024).
Menurut Airlangga akan ada kesepakatan antara Ketua Umum Partai koalisi dalam mengusung calon di Pilkada Jakarta nantinya.
"Tentu akan ada kesepakatan antara Ketum," jelas Airlangga.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Yohanes Liestyo Poerwoto/Taufik Ismail)