Soal Pilkada 2024, Anggota Dewan Kritik Pj Bupati Intan Jaya
Menurut dia, saat ini Apolos Bagau diketahui sibuk bergerilya mencari partai politik yang bisa mendukung pencalonan dia pada Pilkada Intan Jaya.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Fraksi Gabungan DPRD Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, Detinus Sani meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk segera mengevaluasi kepemimpinan Penjabat atau Pj Bupati Intan Jaya, Apolos Bagau.
Pasalnya, Apolos menilai belakangan tampaknya lebih sibuk mengurus politik pencalonan dirinya untuk maju pada Pilkada Serentak 2024 November mendatang dan lupa menjalankan tugas sebagai Pj Bupati Intan Jaya.
Detinus berharap Pejabat Bupati lain yang bisa memiliki konsentrasi lebih untuk mengurus pemerintahan dan masyarakat di Kabupaten Intan Jaya.
"Pj Bupati ini kami ketahui ada rencana mau maju Pilkada jadi lebih sibuk urus politik daripada urus rakyat dan pemerintahan di Intan Jaya. Kalau memang yang bersangkutan mau maju Pilkada ya mundur saja dari sekarang atau tidak Mendagri cari orang baru untuk jadi Penjabat Bupati," ungkap Detinus kepada wartawan, Jumat (21/6/2024).
Baca juga: Pilkada NTB: Petahana Pecah Kongsi, Bagaimana Peluang Lalu Gita-Sukiman Azmy Hingga Rohmi-Firin?
Menurut dia, saat ini Apolos Bagau diketahui sibuk bergerilya mencari partai politik yang bisa mendukung pencalonan dia pada Pilkada Intan Jaya.
"Jangan sampai dia sudah tidak lagi memikirkan rakyat karena sibuk urus politik. Maka kami minta Mendagri ganti yang bersangkutan supaya pemerintahan bisa berjalan, masyarakat terlayani dengan baik. Ada pejabat yang cocok bisa menggantikan yang bersangkutan," kata Detinus.
Bukan hanya itu Detinus mengingatkan Mendagri agar memilih figur yang tepat sebagai Pj. Bupati Intan Jaya yang baru jika akan menggantikan Apolos.
"Di Intan Jaya kami nilai ada yang cocok termasuk dari sisi kepangkatan dan pengalaman serta kemampuan. Harap ini jadi pertimbangan Pak Mendagri," tegasnya.
Baca juga: Kompolnas Bakal Klarifikasi Polda Sumbar soal Dugaan Siswa SMP Disiksa Polisi hingga Tewas
Detinus menegaskan juga pj bupati tampaknya tidak mampu menyelesaikan persoalan konkret di masyarakat seperti penanganan pengungsi akibat konflik dan beberapa kejadian bencana alam di Intan Jaya yang tidak tertangani dengan baik belakangan ini.
"Intinya kalau memang beliau mau maju Pilkada ya mundur atau diberhentkan. Jangan korbankan rakyat. Itu sangat tidak tepat," pungkas Detinus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.