Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Eks Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi Klaim Dapat Banyak Dukungan Maju di Pilkada NTB

Lalu Gita menegaskan kesiapannya untuk mengikuti Pilkada NTB 2024 mendatang.

Penulis: Reza Deni
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Eks Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi Klaim Dapat Banyak Dukungan Maju di Pilkada NTB
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Eks Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi mengeklaim telah mendapat banyak dukungan untuk maju di Pilkada NTB 2024. Lalu Gita menegaskan kesiapannya untuk mengikuti Pilkada NTB 2024 mendatang. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi mengeklaim telah mendapat banyak dukungan untuk maju di Pilkada NTB 2024.

Lalu Gita menegaskan kesiapannya untuk mengikuti Pilkada NTB 2024 mendatang.

"Selama masa jabatan, empat tugas utama telah kami selesaikan," ujar Gita dalam keterangannya, Selasa (25/6/2024).

Dia merinci empat tugas tersebut mencakup penanganan kemiskinan ekstrem, penanggulangan stunting, pengendalian inflasi, dan pengawalan proses demokrasi.

Baca juga: Pj Gubernur NTB Mundur, Tito Tegaskan Tak Ingin Menghalangi Hak Politik Penjabat di Pilkada 2024

Selain itu, Gita juga menegaskan pelaksanaan pileg dan pilpres pada Februari lalu berjalan lancar tanpa kendala berarti di NTB.

"Ada dialog-dialog yang tidak bisa saya hindarkan, mendorong saya untuk maju dalam Pilkada," tandasnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Gita Ariadi, mengajukan diri untuk mundur dari jabatannya supaya dapat maju berkontestasi dalam Pilkada 2024.

"Pak Lalu Gita menyampaikan keinginannya untuk running sebagai Gubernur NTB," kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat melantik tiga pj gubernur di kantornya, Senin (24/6/2024).

Tito mengatakan pihaknya tidak hendak menghalangi hak politik siapa pun untuk dipilih dan memilih dalam kontestasi pemilihan kepala daerah supaya Pilkada 2024 dapat berlangsung adil.

Baca juga: Maju Calon Gubernur NTB, Lalu Iqbal Terima Surat Tugas dari Partai Demokrat

"Kami sampaikan kita tak pernah halangi hak politik tiap orang untuk dipilih dan memilih. Termasuk untuk penjabat. Namun kita batasi sesuai aturan. Kita ingin ciptakan pilkada yang fair," ujarnya.

"Maka 40 hari sebelum masa pendaftaran, yaitu 27 Agustus 2024 pendaftaran paslon, kita minta segera diberitahu agar pilkada berlangsung fair," sambung Tito.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas