Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKS: Anies Harus Gabung PKS jika Ingin Pilih Cawagub Sendiri di Pilkada DKI Jakarta 2024

PKS menyebut Anies bisa memilih cawagubnya sendiri jika bergabung dengan PKS menjadi kader.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in PKS: Anies Harus Gabung PKS jika Ingin Pilih Cawagub Sendiri di Pilkada DKI Jakarta 2024
Tribunnews/JEPRIMA
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan pidato politik saat menghadiri acara Silaturahim PKB DKI Jakarta bersama Anies Baswedan di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta di Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024). Kedatangan Anies langsung disambut Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas dan jajaran DPW PKB. Keduanya tampak bersalaman dan berbincang hangat sebelum masuk ke markas PKB Jakarta. Sebagai informasi DPW PKB DKI Jakarta resmi mendukung Anies Baswedan maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. PKS menyebut Anies bisa memilih cawagubnya sendiri jika bergabung dengan PKS menjadi kader. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli mengungkapkan Anies Baswedan bisa memilih cawagub sendiri di Pilkada DKI Jakarta 2024 jika bergabung dengan partainya.

Zoelkifli mengatakan tawaran ini menjadi salah satu opsi bagi Anies terkait pengusunganya oleh PKS dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

"Jadi dia bisa memilih Wakil Gubernur dari mana-mana, terserah. Itu pilihan pertama kalau pak Anies mau diusung PKS, Pak Anies harus masuk PKS," ujarnya pada Rabu (26/6/2024) dikutip dari Warta Kota.

Sementara, opsi kedua, kata Zoelkifli, adalah PKS bakal mencarikan wakil Anies jika yang bersangkutan enggan untuk bergabung dengan partai.

Namun, Zoelkifli menyebut untuk saat ini, mantan Gubernur DKI Jakarta itu lebih memilih opsi kedua.

Sehingga, Wakil Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman pun disandingkan dengannya sebagai cawagub Anies di Pilkada DKI Jakarta.

"Boleh Pak Anies nggak usah masuk PKS tapi, Cawagub nya harus dari PKS gitu. Nah kayaknya ini Pak Anies memilih pilihan kedua, dan kemudian ya sudah, karena DPP sudah menawarkan itu kemudian pak Anies memilih yang kedua, maka diduetkan (dengan Sohibul), begitulah yang saya dengar," katanya.

BERITA REKOMENDASI

Zoelkifli pun menyebut PKS saat ini masih percaya diri dengan pilihan partainya yaitu menyandingkan Sohibul Iman sebagai cawagub Anies meski dia juga menyadari peta politik saat ini masih dinamis.

"Politik pasti bisa berubah, tapi kelihatannya kalau yang ini sih, sudah cukup bagus yah duet AMAN seperti ini yah, Anies Baswedan-Shoibul Iman, disingkat AMAN. Yah mudah-mudahan sih tidak mendahului takdir Allah tapi kami optimis bisa memenangkan Pilkada di Jakarta," jelasnya.

Baca juga: Duet Anies Baswedan & Sohibul Iman Terganjal Koalisi, PDIP: Tak Ada yang Bisa Mencalonkan Sendiri

Lebih lanjut, Zoelkifli mengatakan masih perlunya PKS untuk berkoalisi dengan partai lain terkait pengusungan Anies-Sohibul Iman.

Hal itu lantaran kursi PKS di DPRD DKI Jakarta masih kurang.

"Tinggal koalisi yang ini yah, koalisi dengan partai lain agar bisa berkoalisi. Karena nggak cukup yah kalau hanya mengandalkan kursi dari PKS sendiri," tegasnya.

Sebelumnya, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu mengumumkan bakal mengusung Anies-Sohibul Iman dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta.

Dia menyebut pertimbangan mengusung Anies-Sohibul berasal dari usulan DPW PKS DKI dan masukan dari ulama.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas