3 Sinyal Duet Anies Baswedan-Sohibul Iman Bisa Layu Sebelum Berkembang
Syaikhu menyebut PKS sedang berusaha mencari teman koalisi, sebab PKS tidak bisa maju sendiri di Pilkada Jakarta.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mendeklarasikan pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman untuk bertarung di Pilkada Jakarta 2024.
Namun, PKS belum memiliki kursi yang cukup untuk mengusung sendiri bakal calon Anies-Sohibul Iman.
Baca juga: PDIP Klaim Dapat Bocoran, Anies Disebut Ogah Diduetkan dengan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta
Meski berstatus sebagai partai pemenang di Jakarta, PKS hanya memiliki 18 kursi DPRD DKJ Jakarta dengan perolehan 1.012.028 suara.
Partai yang dapat mengusung sendiri kandidat cagub dan cawagub minimal memiliki 22 kursi di DPRD Jakarta.
Berdasarkan hal tersebut, bukan tidak mungkin pasangan Anies-Sohibul Iman bakal layu sebelum berkembang.
Baca juga: Elite PAN Sindir Anies Mau Maju Lagi di Pilkada: Nggak Punya Partai Kok Ngotot Selalu Mencalonkan
Apalagi Presiden PKS Akhmad Syaikhu sudah pasrah jika Sohibul nantinya tidak menjadi cawagub Anies.
1. Presiden PKS Pasrah
Akhmad Syaikhu menyerahkan keputusan final kepada Anies Baswedan terkait siapa calon wakil gubernur untuk Pilkada Jakarta 2024.
Diketahui, PKS memasangkan Anies dan kader mereka, yakni Sohibul Iman.
Keputusan itu mendapatkan pertentangan dari PKB yang merupakan partai pertama yang mengumumkan Anies sebagai cagub Jakarta.
"Ya semuanya kembali kepada Pak Anies sendiri ya. Kami sudah berusaha berikhtiar untuk membawa Pak Anies dengan Pak Sohibul Iman, walaupun tadi memang kita berhadapan dengan sebuah realitas bahwa ini belum bisa melangkah karena belum cukup kursinya," kata Syaikhu kepada wartawan di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (27/6/2024).
Syaikhu menyebut PKS sedang berusaha mencari teman koalisi, sebab PKS tidak bisa maju sendiri di Pilkada Jakarta.
"Saya juga pak anies dan kita semua akan berikhtiar mencari kursi tambahan, sehingga insya allah perahu ini akan bisa berlayar," tandasnya.
Baca juga: Ray Rangkuti Sebut Potensi Duet Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Masih di Bawah 50 Persen
2. Tidak Menambah Elektoral
Duet pasangan calon Anies Baswedan dan Sohibul Iman (AMAN) yang didorong PKS mendapatkan pertentangan dari PKB. Duet tersebut dianggap tidak akan memperkuat suara Anies di Pilkada Jakarta.
Ketua DPP PKB, Syaiful Huda mengatakan bahwa suara pendukung Anies dinilai memiliki kesamaan dengan PKS. Karenanya, duet tersebut tidak akan menambah elektoral eks Mendikbud RI tersebut.