3 Sinyal Duet Anies Baswedan-Sohibul Iman Bisa Layu Sebelum Berkembang
Syaikhu menyebut PKS sedang berusaha mencari teman koalisi, sebab PKS tidak bisa maju sendiri di Pilkada Jakarta.
Editor: Muhammad Zulfikar
"Enggak ada masalah. Cuma secara hitungan voters Anies dan PKS itu sama plek ketiplek dengan pemilih PKS," kata Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2024).
Huda menjelaskan Sohibul Iman juga tidak akan memperluas basis pemenangan Anies di Jakarta. Sebab, ceruk pemilih Anies dan Sohibul Iman masih serupa di provinsi tersebut.
"Poin pentingnya tidak memperluas basis pemilih, tidak memperluas basis pemenangan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Huda mengaku pihaknya tidak bisa berbicara lebih lanjut mengenai figur yang pantas menjadi cawagub Anies. Pasalnya, PKB pun belum pasti mengusung Anies.
"Kami belum pasti mendukung Mas Anies jadi tunggu aja," pungkasnya.
Sejauh ini, DPW PKB Jakarta memang sudah sempat menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta. Namun, mereka belum menentukan siapa sosok calon wakil gubernurnya.
Baca juga: Umumkan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, PKS Klaim Sudah Tolak Tawaran KIM
3. Sulit Cari Koalisi
Pengamat Politik, Agung Baskoro memprediksi PKS bakal kesulitan mencari koalisi apabila tetap bersikukuh mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman dalam Pilkada Jakarta 2024.
Agung menyatakan, ada kemungkinan partai politik (parpol) yang awalnya hendak berkoalisi dengan PKS akan menarik diri seusai pengumuman tersebut.
Menurutnya, banyak parpol yang berharap sosok lain menjadi pendamping Anies pada Pilkada Jakarta 2024 mendatang.
"Bila paket AMAN (Anies-Sohibul Iman) bagi PKS harga mati, maka ke depan untuk menarik rekan koalisi akan sulit," ucap Agung saat dihubungi Tribunnews, Kamis (27/6/2024).
Agung mengatakan, Anies dan Sohibul memiliki basis pendukung yang sama, yakni dari kalangan religius.
Ia pun menyoroti kekecewaan PKB, NasDem, serta PDIP terkait pasangan duet Anies di Pilkada Jakarta mendatang.
"Namun, apakah PKB dan NasDem rela di internal Koalisi Perubahan rela? Pun dengan PDIP, apakah mau sebatas pelengkap saja bagi AMAN?" ujarnya.
Ia memprediksi, PKB, NasDem, dan PDIP punya peluang untuk membentuk koalisi tanpa PKS.
"Menimbang waktu masih 2 bulan lagi, baik PKB, NasDem, dan PDIP akan berpikir ulang bersama PKS. Bahkan tak menutup kemungkinan, bila PKS bersikeras, Anies akan dibawa PKB membuat koalisi baru bersama NasDem dan PDIP," kata Agung.