Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sederet Bantahan soal Isu Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta

Sederet bantahan soal Presiden Jokowi diisukan menawarkan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, ke parpol untuk didukung di Pilkada Jakarta 2024.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Sederet Bantahan soal Isu Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta
Dokumentasi PSI
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PSI Kaesang di Braga, Bandung, Sabtu (3/2/2024). Sederet bantahan soal Presiden Jokowi diisukan menawarkan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, ke parpol untuk didukung di Pilkada Jakarta 2024. 

Ia memastikan mantan Gubernur Jakarta itu tidak menyodorkan nama Kaesang ke partai politik.

"Pernyataan tersebut sudah dibantah oleh pihak PSI, tidak benar Pak Jokowi menyodorkan Mas Kaesang ke parpol-parpol," ujar Habiburokhman dikutip dari tayangan Kompas TV, Jumat (28/6/2024).

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di kantor DPP PSI Jakarta Pusat pada Selasa (4/6/2024).
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di kantor DPP PSI Jakarta Pusat pada Selasa (4/6/2024). (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Grace Natalie

Staf Khusus Presiden, Grace Natalie, membantah Jokowi menawarkan Kaesang ke parpol untuk maju Pilkada Jakarta 2024.

Menurutnya, Jokowi sama sekali tak ikut campur dalam pilkada yang akan digelar November 2024 mendatang.

"Tidak benar itu Pak Presiden menyodorkan nama Kaesang ke partai-partai. Pak Presiden tidak ikut campur terkait pilkada di mana pun," kata Grace, Kamis (27/6/224).

Grace mengatakan, pilkada adalah ranah partai politik, bukan presiden.

Saat ini Presiden Jokowi fokus menyelesaikan sejumlah program kerja pemerintah hingga akhir masa jabatannya pada Oktober nanti.

BERITA REKOMENDASI

"Persoalan pilkada adalah ranah partai. Pak Presiden  fokus mengerjakan tugas-tugas kepresidenan sampai Oktober mendatang," sambungnya.

Grace yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina PSI menyebut, pilkada itu berbicara mengenai popularitas serta koalisi antara parpol.

Oleh karena itu, pembicaraan pilkada letaknya di parpol bukan presiden.

"Urusan pencalonan pilkada, bicara soal popularitas dan jumlah kursi masing-masing partai. Kuncinya di situ. Diskusinya di situ. Bukan di presiden," paparnya.

Kaesang Pangarep

Terkait isu dirinya ditawarkan ke parpol, Kaesang Pangarep menilai Aboe tak berbicara sesuai fakta.

"Pak Jokowi tidak pernah menawarkan nama saya ke partai-partai. Silakan cek, atau sebut partai mana yang pernah ditawari Pak Jokowi."

"Cara-cara seperti itu tidak baik dan ini merupakan kebohongan pada publik," kata Kaesang kepada wartawan, Kamis.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas