Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jika Diusung PDIP, Andika Perkasa Jadi Eks Panglima TNI Pertama yang Ikut Maju di Pemilihan Gubernur

Jika pada akhirnya terealisasi, Andika adalah mantan Panglima TNI pertama yang ikut maju dalam pemilihan kepala daerah.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Jika Diusung PDIP, Andika Perkasa Jadi Eks Panglima TNI Pertama yang Ikut Maju di Pemilihan Gubernur
Youtube Andika Perkasa/Kompas.com
Andika Perkasa saat masih menjadi Panglima TNI. Ketika itu, ia menerima kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Sub Detasemen (Subden) Mabes TNI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama mantan Panglima TNI Jenderal Purn Andika Perkasa menjadi sorotan karena namanya digadang bakal diusung PDIP di pemilihan kepala daerah.

Andika disebut berpeluang maju di Pilgub Jakarta maupun Pilgub Jawa Tengah.

Jika pada akhirnya terealisasi, Andika adalah mantan Panglima TNI pertama yang ikut maju dalam pemilihan kepala daerah.

Biasanya, di level gubernur, calon berlatar belakang militer adalah mereka yang pensiunan Panglima Kodam atau setingkatnya, bintang dua.

Pasalnya, dalam tugas keseharian, gubernur biasa berkoordinasi dengan Panglima Kodam atau Pangdam, maupun Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda).

Oleh karena itu banyak yang mengaitkan majunya Andika Perkasa di Pilgub sebagai sebuah "downgrade".

Mereka mencontohkan sejumlah eks Panglima TNI yang kebanyakan masuk dalam jajaran kabinet sebagai menteri. Sebut saja Moeldoko (KSP) atau Hadi Tjahjanto (Menko Polhukam).

BERITA REKOMENDASI

Terkait ke mana majunya Andika di Pilkada 2024, Ketua DPP PDIP Puan Maharani buka suara.

Saat ini, terdapat dinamika di internal PDIP lantaran Andika dinilai layak maju di Pilgub Jakarta 2024 oleh Ketua DPP PDIP Said Abdullah.

Sedangkan Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Utut Adianto berpandangan lebih cocok jika Andika mengikuti kontestasi di Pilgub Jawa Tengah 2024.

"Nama-nama yang muncul salah satunya Pak Andika. Kita nanti akan lihat sebaiknya dicalonkan di mana. Karena pilkada ini orangnya, wilayahnya, sangat berbeda-beda," ujar Puan kepada wartawan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Lebih lanjut, Puan mengatakan belum ada pembicaraan langsung terkait pencalonan Andika di forum DPP PDIP. Akan tetapi, Puan meyakini Andika siap.

Dalam kesempatan yang sama, ketua DPR itu juga merespons peluang duet Anies Baswedan-Andika Perkasa di Pilgub Jakarta 2024. "Menarik," ujar Puan sambil tersenyum kepada awak media.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut, PKB dan PDIP sudah membahas potensi menduetkan Anies dan Andika di Pilkada Jakarta 2024. 

Hanya, Cak Imin menuturkan, pembicaraan antara kedua partai itu belum final terkait siapa yang diusung.

"Masih diskusi, belum (final). Masih ada beberapa alternatif," kata Cak Imin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2024).

Namun wacana yang dilemparkan Cak Imin ini mendapatkan penolakan dari PDIP. Partai berlambang banteng menolak usulan duet tersebut.

Wasekjen PDIP, Utut Adianto mengatakan bahwa Andika Perkasa merupakan seorang eks Panglima TNI. Karena itu, posisi calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta bukanlah posisi yang tepat.

Ia mengatakan seharusnya Andika Perkasa harus menempati posisi calon gubernur (cagub). Atas dasar itu, kemungkinan duet Anies-Andika untuk diusung akan semakin kecil.

"Tapi kan Pak Andika Panglima TNI, kalau untuk jadi Wagub hemat saya nanti, menurut saya enggak pas lah. Kalau dia mau ya jadi gubernur," kata Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2024).

Ia menjelaskan internal PDIP sedang menggodok provinsi yang akan menjadi tempat Andika Perkasa bertarung di Pilkada. Sejauh ini, internal membuka peluang kadernya itu dimajukkan di Pilkada Jawa Tengah.

"Tentu beliaunya juga harus, kalau pemain bola harus lari-lari kecil, pemanasan, wilayahnya mana? Nanti kita cek, sekarang ada Kapolda Jawa Tengah Pak Luthfi mau maju gubernur, kalau hemat saya Pak Andika bersedia, Pak Andika bisa ke Jawa Tengah," ungkapnya.

Di sisi lain, Utut mengaku pihaknya menghormati jika memang adanya internal kader yang masih turut mendorong duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta.

"Kalau Pak Anies dan Pak Andika saya enggak tahu apakah ini juga usulan dari PDI Perjuangan. Kalau disebutkan, saya tidak ingin berbantahan kader partai kami. Kalau usulan kan dari mana-mana," pungkasnya.

Diketahui, PDIP sendiri memprioritaskan Andika Perkasa sebagai calon gubernur yang akan diusung pada Pilkada Jakarta 2024.

Namun menurut Ketua DPP PDIP Said Abdullah, nama Andika Perkasa ini belum resmi disetorkan ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hingga kini, Anies Baswedan pun masih menjadi salah satu tokoh yang dipertimbangkan untuk diusung oleh partai berlambang banteng itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas