Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP Yakin Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024, Singgung Peluang Majunya Bobby dan Kaesang

PDIP yakin Jokowi bakal cawe-cawe di Pilkada 2024, singgung peluang majunya Bobby dan Kaesang.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in PDIP Yakin Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024, Singgung Peluang Majunya Bobby dan Kaesang
YT Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di Kalimantan Tengah, Kamis (27/6/2024). PDIP meyakini Jokowi bakal cawe-cawe di Pilkada 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu mengaku yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal cawe-cawe pada Pilkada 2024 mendatang.

Adian pun mengungkit peluang majunya anak bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, dan sang menantu, Bobby Nasution, di Pilkada 2024.

Menurut Adian, PDIP tidak khawatir dengan majunya keluarga Jokowi di kontestasi tersebut.

"Enggak gimana-gimana, kita belajar bahwa dalam politik yang minim etika maka problem terbesarnya bukan regulasi tapi seberapa kuat kita," ucap Adian, dikutip dari tayangan Kompas TV, Kamis (4/7/2024).

"Karena dalam politik tanpa etika, orang tidak akan bertanya seberapa benar kamu tapi seberapa kuat kamu."

Ia mengatakan, PDIP tidak peduli apabila Kaesang dan Bobby mencalonkan diri sebagai kepala daerah.

Menurut Adian, masih ada banyak hal penting yang perlu dipikirkan PDIP.

BERITA REKOMENDASI

Satu di antaranya, soal kondisi ekonomi Indonesia yang kian memburuk.

"Jadi kita enggak peduli, mau Bobby maju, mau Kaesang maju, mau Jokowi maju lagi," jelasnya.

"Karena menurut kita, ada yang harus dipikirkan lebih besar. Ada situasi ekonomi yang sangat buruk hari ini, ada data-data yang hilang di mana-mana, saya dan istri juga takut data kita terbang ke negara lain."

Adian menambahkan, seluruh kader PDIP telah dilatih untuk bertarung sekuat-kuatnya.

Baca juga: Legislator PDIP Soal Ditjen Aptika Kominfo Mundur: Bangga dan Salut, Harus Jadi Contoh Pejabat Lain

Karena itu, PDIP tidak mempermasalahkan apabila keluarga Jokowi ikut bersaing di Pilkada 2024.

"Pilkada ini akan kita lewati dan kita dilatih untuk bertarung sekuat-kuatnya, sekeras-kerasnya, sehebat-hebatnya, dan seterhormat-hormatnya."

Lebih lanjut, Adian mengungkap keyakinannya soal cawe-cawe Jokowi di Pilkada mendatang.

Ia mengatakan, PDIP siap bertarung meski harus menghadapi Kaesang dan Bobby.

"Cawe-cawelah, tapi saya enggak peduli, mau cawe-cawe, mau enggak, kita akan bertarung dan memberikan pertarungan terbaik kita," jelasnya.

"Mau maju Bobby, mau maju Kaesang, enggak masalah."

Ia juga tidak mempercayai pernyataan Jokowi yang mengaku tak pernah menyodorkan nama Kaesang untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Adian mengatakan, Pilkada mendatang akan menjadi ajang adu kekuatan partai politik (parpol).

"Sudahlah, beberapa kali juga ngomong begitu, dia sikapnya berbeda dengan kata-kata. Tapi sudahlah, kita enggak mau habiskan usia ngomongin Jokowi," tuturnya.

"Kita uji kekuatan partai masing-masing, kita uji komitmen partai terhadap rakyat, kita uji seluruh kerja dan keringat partai terhadap rakyat. Itu akan jadi tolak ukur paling bagus buat demokrasi, dibandingkan bawa si anak, bawa ini, bawa itu."

Baca juga: PDIP Belum Putuskan Andika Perkasa Maju Pilkada, Puan: Kita Belum Bicarakan di Forum DPP

Jokowi Bantah Sodorkan Nama Kaesang

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah membantah pernyataan Sekjen PKS, Aboe Bakar Al Habsyi, terkait Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

Jokowi membantah isu yang menyebutnya menyodorkan nama Kaesang ke parpol untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

"Saya tidak pernah menyodorkan kepada siapa pun, kepada partai juga tidak pernah. Tanyakan ke partai-partai," Kata Jokowi di PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power, Karawang, Jawa Barat, Rabu (3/7/2024).

Jokowi menegaskan, Pilkada merupakan kewenangan dan urusan partai politik bukan seorang presiden.

Ia mengingatkan, bahwa dirinya bukanlah ketua umum partai politik mana pun.

Sehingga, Jokowi mengklaim tidak memiliki urusan dengan gelaran Pilkada.

"Urusan Pilkada itu urusannya partai politik. Urusan mencalonkan itu juga urusan partai politik."

"Saya bukan ketua partai, saya bukan pemilik partai. Jadi jangan ditanyakan kepada saya," ujar Jokowi.

Bantahan senada juga disampaikan Kaesang.

Baca juga: Sri Mulyani Pamer Capaian 10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Bangun Jalan Tol 1.938 Km

Putra bungsu Jokowi itu mengatakan, sang ayah tidak pernah menyodorkan namanya untuk maju ke Pilkada Jakarta 2024.

"Pak Jokowi tidak pernah menawarkan nama saya ke partai-partai. Silakan cek, atau sebut partai mana yang pernah ditawari Pak Jokowi," kata Kaesang, Kamis (27/6/224).

"Cara-cara seperti itu tidak baik dan ini merupakan kebohongan pada publik," lanjutnya.

Kaesang menegaskan, PSI memiliki jumlah kursi yang cukup banyak di DPRD Jakarta.

Karena itu, menurutnya ada banyak partai yang menydoorkan nama untuk didukung PSI.

"Pernyataan Sekjen PKS mungkin hendak menutup pintu koalisi dengan PSI, ya, enggak apa-apa juga," sambungnya.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Milani Resti Dilanggi/Taufik Ismail)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas