Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wacana menyandingkan eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan salah satu kader PDIP yakni Andika Perkasa di Pilkada Jakarta 2024 terus bergulir.

Apalagi, saat ini Anies sudah resmi diumumkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Analis politik dan Aktivis 98, Yusuf Blegur berpandangan, dinamika PKS dan PDIP ini di Jalarta akan berjalan selaras dengan jika koalisi PDIP dengan PKS untuk Pilkada Kota Bekasi.

"Saat ini, tengah digadang-gadang bekas Wali Kota Bekasi yang juga kader senior PDIP yaitu Mochtar Muhamad atau yang bisa disapa M2 bakal mencalonkan diri kembali pada pilkada Kota Bekasi 2024," kata Yusuf kepada wartawan, Sabtu (6/7/2024).

Politisi senior PDIP itu, dikatakan Yusuf, dinilai memiliki basis masa yang cukup kuat. 

Selain itu, Yusuf menilai kader militansi kader partai banteng moncong putih di kota Bekasi masih kuat menginginkan M2 kembali memimpin Kota Bekasi.

Baca juga: Punya Kader Pengalaman, Demokrat Ogah Ikut Usulan Nagita Slavina jadi Cawagub Bobby Nasution

Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga mempunyai kader yang cukup dikenal yakni Heri Koeswara atau biasa disapa Herkoes sebagai calon yang bakal maju di Pilkada Kota Bekasi.

“Sudah sangat tepat, apabila kedua nama tersebut M2 dan Herkoes bersanding. Keduanya merupakan Partai yang berbasis ideologi dan memiliki akar rumput yang kuat,” kata Yusuf.

Lebih lanjut, Yusuf menuturkan yang tak kalah penting adalah jika kedua partai tersebut dikawinkan maka akan terwujud sinergitas pembangunan antara DKI Jakarta dan Kota Bekasi.

“Di DKI ada Anies-Andhika, di Kota Bekasi ada M2-Herkoes. Untuk menyelaraskan Kota Jakarta dengan Kota Bekasi, tentunya banyak yang berharap agar koalisi PDIP dengan PKS agar terjalin juga di Kota Bekasi menyandingkan M2 dengan Heri Koeswara (Herkos),” ujar Yusuf Blegur.