Sebut Marshel Sosok yang Kritis, Partai Gerindra: Jangan Anggap Remeh Seniman
Partai Gerindra menilai Marshel Widianto sebagai sosok yang kritis dan tahu hal-hal apa yang perlu diperbaiki
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Gerindra mengingatkan agar warga tidak memandang remeh seorang seniman.
Diketahui Partai Gerindra mengusung seniman atau pelawak Marshel Widianto di Pilkada Kota Tangsel (Tangerang Selatan) sebagai bakal calon wakil wali kota Tangerang Selatan.
Meski diusungnya Marshel Widianto menuai polemik di masyarakat, namun suami dari Cesen eks personel JKT48 dianggap punya jiwa kritis.
Baca juga: Bicara Pilwalkot Tangsel, Elite Gerindra: Tidak Boleh Anggap Remeh Marshel Widianto
"Pak Marshel juga seorang seniman ya, kita tidak boleh memandang remeh seniman ini," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2024) dikutip Kompas.com.
Jiwa kritis yang dimiliki oleh Marshel Widianto menjadi daya tarik Partai Gerindra memilih pria berusia 28 tahun maju di Pilkada Kota Tangsel.
Sebab, padangan Habiburokhman jika seorang yang memiliki jiwa kritis terhadap Pemerintah maka memiliki pandangan apa saja yang dianggap kurang dan perlu perbaikan.
Maka dari itu, Habiburokhman yakin sikap kritis Marshel Widianto ini bisa memperbaiki kondisi Tangerang Selatan untuk bisa lebih baik lagi.
"Apalagi beliau juga komika yang kerap kritis. Kalau orang kritis terhadap pemerintah itu kan dia tahu hal-hal apa yang perlu diperbaiki ketika memegang kekuasaan," jelas Wakil Ketua Komisi III DPR ini.
Sementara itu, bakal calon wali kota Tangsel Ahmad Riza Patria dinilai sudah dikenal rekam jejaknya dalam berpolitik, mulai dari anggota DPR dua periode hingga menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.
"Ya kan ada Pak Riza Patria kita tahu rekam jejak beliau di sini dua periode, kemudian wagub, sebelumnya juga sebagai aktivis di berbagai organisasi ya bagus," ujar Habiburokhman.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa partainya masih terus melakukan konsolidasi agar Ariza Patria dan Marshel mendapatkan dukungan besar dari partai politik lain.
Baca juga: Dicibir Pandji Pragiwaksono dan Nikita Mirzani, Marshel Widianto Tetap Pede Maju Pilkada Tangsel
Sebelumnya, Gerindra menyatakan akan mengusung mantan Wakil Gubenur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan, berpasangan dengan Marshel Widianto sebagai bakal calon Wakil Wali Kota.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad juga membenarkan sejumlah poster Patria dengan Marshel yang beredar.
"Gerindra akan mengusung pasangan Ariza Patria-Marshel Widianto untuk Tangsel maju," kata Sufmi Dasco Ahmad melalui keterangan resmi, Sabtu (6/7/2024).
Menurut Dasco, alasan mengusung Riza dan Marshel karena sosok pemimpin mampu memenuhi harapan semua warga Tangsel.
Baca juga: Dihujat dan Diremehkan, Marshel Widianto Ungkap Pengalaman Politiknya, Buktikan Punya Kapasitas
"Kedua orang ini merupakan figur yang tepat untuk memenuhi harapan sebagian besar rakyat Tangsel yang ingin kemajuan," kata Dasco.
Janji Marshel
Meski banyak publik yang tak mendukung dirinya menjadi Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Marshel Widianto bertekad tidak akan melakukan korupsi dana APBD.
Maka dari itu, ia berjanji ke warga Tangerang Selatan akan mengemban amanah rakyat untuk berkerja dengan sepenuh hati dan tanggung jawab.
"Yang saya bakal bilang adalah, tidak akan saya pernah mengambil sepersen pun untuk mengambil APBD. Itu yang saja jaga,” kata Marshel saat ditemui di Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2024) dikutip Kompas.com.
Walaupun banyak publik yang memberikan kritikan perihal latar belakangnya, hingga pengalamnya di dunia politik, namun ia merasa dirinya menjadi sebagian kecil orang yang berani melangkahkan kaki di dunia politik.
Baca juga: Marshel Widianto Ikut Pilwalkot Tangsel, Bukannya Bangga Cesen Malah Cemas, Anggap Politik Jahat
Ia pun yakin meski punya masa lalu buruk akan membuktikan kepada publik bahwa dia punya loyalistas dan kejujuran yang akan ia junjung tinggi.
"Saya adalah mungkin satu-satunya orang, yang berani untuk masuk ke kontestasi ini dengan keadaan yang susah dan dengan keadaan masa lalu buruk, dengan keadaan ekonomi yang tidak seberuntung teman-teman yang lain,” ujar Marshel.
"Tapi, saya membuktikan bahwa semua orang dalam hidup, apa pun keadaannya, apa pun latar belakang sekolahnya, yang saya punya adalah loyalitas dan kejujuran," lanjut dia.
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Sikap Kritis Marshel Widianto Diyakini Waketum Partai Gerindra Bisa Buat Perubahan di Tangsel
dan
Janji Marshel Widianto ke Warga Tangsel: Tidak akan Korupsi Dana APBD