Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal berkerja sama dengan pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mitigasi cuaca buruk saat proses distribusi logistik untuk Pilkada Serentak yang jatuh pada 27 November mendatang.

“Ini apalagi November kami juga koordinasi dengan BMKG, sejauh mana tingkat cuaca dan kami akan bantu teman-teman KPU provinsi, kabupaten, dan kota,’ kata Anggota KPU RI Yulianto Sudah di kantornya, Jumat (12/7/2024) petang.

Baca juga: KPU Kembali Libatkan TNI/Polri untuk Distribusi Logistik Pilkada ke Wilayah Terpencil

Hal serupa juga telah pihaknya lakukan pada saat proses pemilihan umum presiden lalu di mana curah hujan dan gelombang air tinggi saat bulan-bulan menjelang hari pencoblosan.

Dalam hal menghadapi kondisi cuaca buruk, Yulianto menyatakan pihaknya bekerja sama dengan aparat keamanan dan angkatan laut. Terutama untuk menjangkau wilayah terpencil.

“Mitigasi kita hampir sama. Kemarin di Februari diperkirakan juga curah hujan masih tinggi dan betul curah hujan masih tinggi di beberapa tempat yang gelombang air laut tinggi. Dan kami juga sudah mitigasi” jelasnya.

“Maka kemarin kami jajaran KPU dibantu TNI, Polri, dan angkatan laut juga untuk dipinjami kapal-kapal untuk mengangkut di berbagai kepulauan yang gelombangnya tinggi, karena kalau pakai kapal biasa juga mengkhawatirkan,” ia menambahkan.

Sehingga dalam proses distribusi logistik untuk Pilkada Serentak ini, KPU juga bakal kembali bekerja sama dengan pihak TNI/Polri.

“Pola-pola pengamanan terkait pengadaan logistik dan distribusinya sampai TPS kami akan bekerja sama penuh dengan jajaran TNI dan Polri seperti di Pemilu 2024,” tuturnya.